Cuaca Sumbar-Mekah Berbeda, Bupati Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Fisik

id haji solok

Cuaca Sumbar-Mekah Berbeda, Bupati Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Fisik

Bupati Solok Gusmal pada penyerahan rombongan calon haji asal daerah itu kepada kepala rombongan haji, Kamis (3/8). (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal mengingatkan calon haji asal daerah itu untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan baik, karena perbedaan cuaca yang ekstrim di tanah suci dapat mengejutkan tubuh sehingga menyebabkan sakit.

"Semua calon haji saya harapkan dapat menjaga kesehatan dengan baik, sebab perbedaan cuaca cukup signifikan antara Indonesia dengan Arab Saudi," katanya di Arosuka, Kamis.

Ia mengatakan sesuai informasi suhu di Arab Saudi akan mencapai 45 derajat celsius, jadi calon haji harus dapat menyesuaikan dengan kondisi di sana agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

Selain itu calon haji harus mempergunakan kesempatan haji ini dengan sebaik-baiknya, karena sekarang sangat sulit sekali untuk berangkat haji dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berhaji, sehingga daftar antreannya panjang.

Untuk menjaga kekompakan dan keamanan elama di Mekah, hendaknya memelihara kerja sama, kekompakan dan rasa ukhuwah Islamiyah, baik secara individu maupun regu, rombongan dan kloter agar jika ada kesulitan mudah diatasi.

Bupati juga menyampaikan terima kasih pada jajaran Kementerian Agama Solok yang telah menuntun dan mengajarkan ilmu haji dan tata caranya kepada para calon haji dan pimpinan Bank yang telah memfasilitasi dalam administrasi keuangan.

Sementara itu, Kepala Penyelenggaraan Haji Kabupaten Solok Alizar Chan mengatakan jumlah calon haji Kabupaten Solok pada tahun ini sebanyak 158 orang.

Mereka termasuk dalam Kloter PDG 11 yang akan bergabung dengan calon haji asal Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dan Padang.

Jadwal keberangkatan dimulai pada 7 Agustus 2017 memasuki asrama haji dan 8 Agustus 2017 berangkat menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau.

Calon haji tertua daerah itu dari Nagari Selayo berusia 80 tahun atas nama Ibu Kasian binti Zainun, dan termuda dari Nagari Guguk atas nama Rike Suci Kardia umur 34 tahun. (*)