SMKN 1 Agam Berikan Pembekalan Siswa Prakerin

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan pembekalan kepada 315 siswa yang akan mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) di sejumlah instansi pemerintahan dan swasta di daerah itu.

Kepala SMKN 1 Lubukbasung, Muhammad Hidayat didampingi Wakil Kepala Bagian Sarana SMKN 1 Lubukbasung, Zedri Formen di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pembekalan yang diberikan itu tentang pengetahuan umum, sikap dan tata tertib siswa saat berada di lokasi prakerin.

"Kita juga melibatkan wakil kepala sekolah dan seluruh guru saat pembekalan itu," katanya.

Pembekalan ini bertujuan agar siswa tidak melakukan kesalahan selama mengikuti prakerin yang berdampak terhadap nama baik sekolah, karena lokasi tempat mereka mengikuti kegiatan itu tidak saja dari SMKN 1 Lubukbasung, tetapi ada dari SMK di luar Agam.

Dengan cara ini, maka pihak sekolah tidak kesulitan untuk mencari lokasi praktek bagi siswa pada 2018 dan mereka juga bisa diterima di instansi tersebut.

"Dari pengalaman tahun sebelumnya, sekitar 20 persen siswa SMKN 1 Lubukbasung diterima oleh instansi pemerintahan dan swasta di tempat mereka mengikuti prakerin," tambahnya.

Ia menambahkan, pada 2017 sebanyak 315 siswa kelas XI di SMKN 1 Lubukbasung akan mengikuti prakerin di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Agam, Padang, Bukittinggi dan lainnya.

Mereka ini berasal dari Jurusan Administrasi Perkantoran sebanyak 162 siswa, Akutansi sebanyak 66 siswa, Teknik Komputer Jaringan sebanyak 42 orang dan Teknik Sepeda Motor sebanyak 39 orang.

"Ke 315 siswa ini mengikuti prakerin secara bertahap. Tahap pertama pada Agustus sampai November 2017 sebanyak 170 orang dan tahap kedua pada Januari sampai Maret 2018 sebanyak 145 siswa," katanya.

Untuk lokasi Prakerin, tambahnya, merupakan pilihan dari siswa dan orang tua setelah pihak sekolah meminta untuk mengisi angket yang telah disediakan.

"Sebelum siswa ini mengikuti Prakerin, kita mengundang pihak orang tua untuk membahas lokasi dan kita akan mengawasi anak setiap bulannya," katanya.

Ketua Komite SMKN 1 Lubukbasung, Bambang Hermanto mengimbau seluruh siswa yang akan mengikuti Prakerin ini untuk menjaga nama baik sekolah dan serius mengikuti kegiatan itu dalam menambah ilmu di lapangan.

Apabila pekerjaan bagus dan disenangi, maka intansi dan perusahaan tersebut akan menerima untuk bekerja di lokasi itu.

"Ini harapan kita setelah mereka tamat langsung mendapatkan lapangan pekerjaan," katanya. (*)