Tiga Kafilah Pasaman Wakili Sumbar dalam MQK Nasional 2017

id al quran

Tiga Kafilah Pasaman Wakili Sumbar dalam MQK Nasional 2017

Ilustrasi - Membaca Al Quran. (Antara)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Tiga kafilah asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, meraih tiket nasional setelah mendapat peringkat pertama dalam Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Provinsi Sumbar 2017.

Pimpinan Kafilah MQK Pasaman yang juga Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesatren Kemenag Pasaman Edy Ridwan di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan tiga tiket tersebut yakni Marhalah Wustha Cabang Nahu Putra oleh Muhammad Insanul Ihsan dari Pondok Pesantren Darul Ulum PIQ Cubadak Kecamatan Duo Koto.

"Selanjutnya Marhalah Ulya Cabang Fiqih Putra oleh Munar dan Cabang Tafsir Putra oleh Asmardi yang keduanya merupakan santri Pondok Pesantren Darussalam Tsalis Kecamatan Rao," katanya.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kado terindah untuk Kantor Kemenag Pasaman dan Ranah Saiyo.

"Ketiganya akan mewakili Sumbar untuk mengikuti MQK tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah pada November 2017," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Abdel Haq mengatakan sangat mengapresiasi kesuksesan kafilah MQK di di tingkat provinsi 2017 ini.

"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pelatih, pendamping, pimpinan dan majelis guru pondok pesantren serta seluruh keluarga besar Kemenag Pasaman yang turut memberikan dukungan dan doanya sehingga dapat ditingkatkan di masa yang akan datang," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para kafilah untuk terus berlatih dan belajar dengan tekun untuk lebih meningkatkan kualitas ilmunya sehingga lebih berprestasi dan mencapai kesuksesan pada tingkat Nasional nantinya.

"Kegiatan ini tidak hanya untuk mengejar prestasi Musabaqah namun yang terpenting adalah dengan ilmu agama Islam melalui kitab-kitab tanpa baris yang dituntut dari pondok pesantren menjadikan pribadi yang berkrakter, cerdas serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," katanya. (*)