Kementan Upayakan UPT Pembibitan Sarana Peningkatan Produksi Sapi

id sapi

Kementan Upayakan UPT Pembibitan Sarana Peningkatan Produksi Sapi

Sapi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produksi sapi di Tanah Air dengan mengoptimalkan peran unit pelaksana teknis atau UPT pembibitan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Belajar dari Meksiko 10 tahun yang lalu mereka mengimpor sapi tapi 10 tahun berikutnya malah mengekspor sapi, kuncinya adalah dengan memanfaatkan UPT pembibitan," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu pada seminar dan lokakarya nasional Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Untuk Pencapaian Swasembada Daging Sapi Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, digelar Universitas Andalas bekerja sama dengan Dewan Ketahanan Nasional dan Kementerian Pertanian.

Menurut dia pemerintah Meksiko memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada UPT pembibitan sapi untuk menghasilkan bibit tersertifikasi dengan kualitas kategori A.

"Saat ini di Indonesia ada tujuh UPT pembibitan sapi dan ouput terhadap kualitas bibit yang dihasilkan belum terukur dengan baik," kata dia.

Dari 100 ekor yang diuji baru lolos 20 ekor, untuk itu kami akan mengoptimalkan output dengan menghasilkan sapi berkualitas, lanjut dia.

Ia mengatakan UPT bibit akan menjadi etalase untuk melayani masyarakat dalam memenuhi ketersediaan sapi berkualitas.

"Termasuk pemerintah daerah dan kampus yang ikut berkontribusi menghasilkan bibit berkualitas," katanya.

Ia mengatakan untuk swasembada daging sapi pemerintah menargetkan pada 2025.

Ia mengakui untuk mewujudkan swasembada pemerintah kesulitan biaya namun solusinya adalah menggandeng swasta berinvestasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan. (*)