Peminat Listrik Prabayar di Sumbar Masih Minim

id Remialis

Peminat Listrik Prabayar di Sumbar Masih Minim

Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remialis. (humas PLN Sumbar)

Padang, (Antara Sumbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), menyebutkan jumlah peminat listrik prabayar di provinsi itu pada semester I/2017 masih minim, jumlah tersebut terhitung sebanyak 467.989 sambungan dari total keseluruhan pelanggan Sumbar 1.313.364 sambungan.

"Total pelanggan prabayar ini masih sangat minim dari yang diharapkan, setidaknya peningkatan pelanggan prabayar bisa mencapai 50 persen dari jumlah keseluruhan pelanggan Sumbar," kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remialis di Padang, Rabu.

Menurut Remialis, kebanyakan dari masyarakat masih sulit untuk berpindah ke listrik prabayar ini dikarenakan kebiasaan mereka yang masih menggunakan listrik pascabayar.

Ditambah dengan minimnya informasi tentang listrik pintar dikalangan masyarakat, sehingga menambah deretan penyebab kurangnya peminat listrik prabayar ini.

Ia mengatakan saat ini pihaknya juga tengah berupaya mengajak masyarakat untuk lebih memilih listrik pintar ini, salah satu caranya dengan mengarahkan pelanggan baru memasang sambungan listrik prabayar.

Ia menjelaskan selain memberikan banyak kemudahan dalam mengontrol pembayaran perbulan, prabayar ini juga lebih mudah pada proses pemasangan listrik barunya dibandingkan pascabayar.

"Sementara pada periode yang sama pelanggan listrik pascabayar Sumbar mencapai 845.375 sambungan," katanya.

Jika masih banyak yang menggunakan listrik pascabayar, kata dia, kemungkinan meningkatnya tunggakan listrik juga akan bertambah.

Sementara secara keseluruhan pelanggan Sumbar saat ini dari kategori rumah tangga merupakan kontribusi terbesar hingga mencapai 49,23 persen terhadap total pendapatan PLN Wilayah Sumbar.

Sedangkan kedua terbanyak lainnya yang memberi kontribusi yakni dari kategori Industri sebanyak 21,82 persen, dan bisnis 13,49 persen.

"Kategori rumah tangga memang sangat rentan terhadap tunggakan listrik, maka dari itu kami menyarankan masyarakat untuk mengunakan listrik prabayar karena akan lebih efisien dalam mengatur pemakaian listrik," katanya. (*)