Guru-Keluarga-Masyarakat Berperan Penting Penguatan Pendidikan Karakter

id Pendidikan Karakter

Guru-Keluarga-Masyarakat Berperan Penting Penguatan Pendidikan Karakter

Ilustrasi Pendidikan Karakter. (cc)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Guru, keluarga, dan masyarakat sebagai tri pusat pendidikan mempunyai peran penting dalam penguatan pendidikan karakter yang harus saling bekerja sama dalam penerapannya, kata seorang staf ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tri pusat ini mempunyai peran penting dalam mewujudkan tujuan dari program penguatan pendidikan karakter. Kita harus kembali berkonsentrasi kepada tiga semboyan pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara," ujar Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pengembangan Karakter Arie Budhiman dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Penguatan pendidikan karakter adalah program Kemendikbud yang dilaksanakan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati yaitu etik dan spiritual, olah rasa yaitu estetik, olah pikir yaitu literasi dan numerasi, dan olah raga atau kinestetik sesuai dengan falsafah Pancasila.

Arie mengatakan program penguatan pendidikan karakter (PPK) Kemendikbud mempunyai peran penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

Dalam mencapai tujuan tersebut bukan hanya guru yang menjadi tombak utama untuk mewujudkan tujuan dari Program PPK, tetapi keluarga dan masyarakat ikut serta dalam mewujudkan tujuan tersebut karena saling berpengaruh.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo Sitepu yang mengatakan kunci pembentukan karakter generasi muda dari semua pihak.

"Benar, bukan hanya dari guru yang memegang kunci untuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang berkarakter, tetapi keluarga dan masyarakat juga sangat berperan penting. Tidak bisa jika hanya satu yang memegang kunci, karna semua saling berpengaruh," kata dia.

Henny menuturkan program PPK adalah peluang besar guru, masyarakat dan keluarga untuk bersatu dalam pembentukan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

Tri pusat pendidikan harus bekerja sama karena semua saling berpengaruh dalam keberhasilan program penguatan dan pendidikan karakter.

Penguatan pendidikan karakter dan pemberdayaan masyarakat membangun karakter cerdas dilandasi oleh program Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tercantum dalam Nawa Cita. (*)