Pemkot Solok Terapkan Sistem Pemerintahan Elektronik

id E-Government

Pemkot Solok Terapkan Sistem Pemerintahan Elektronik

Ketua Pelaksana Sosialisasi Zulfadli memberikan laporan kegiatan pada sosialisasi pengembangan E-Govorment, Selasa (1/8). Pemkot Solok akan menerapkan E-Gov untuk mempermudah pelayanan, karena pelayanan berbasis elektronik lebih memungkinkan untuk menciptakan kualitas layanan yang efektif dan efisien. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menyosialisasikan penerapan sistem pemerintahan elektronik atau e-government (e-gov) di lingkungan pemerintah setempat agar pelayanan publik meningkat dan lebih efisien.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Zulfadli di Solok, Selasa, mengatakan penerapan e-gov ini akan mempermudah dalam pelayanan, karena pelayanan berbasis elektronik lebih memungkinkan untuk menciptakan kualitas layanan yang efektif dan efisien.

Sosialisasi yang diikuti 104 peserta dari Kepala OPD, Kepala Bagian di lingkungan Setda, Kepala Kelurahan dan Sekretaris OPD ini, untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan e-gov di lingkungan pemerintah Kota Solok.

Ia menjelaskan terdapat 45 aplikasi e-gov yang sudah dipergunakan di lingkungan pemerintahan. Dan saat ini Diskominfo sedang membuat dua aplikasi untuk pengaturan peminjaman ruang pertemuan, dan aplikasi penjadwalan kegiatan kepala daerah.

Sementara Wakil Wali Kota Solok Reiner mengatakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam era globalisasi ini memegang peranan penting, termasuk di pemerintahan.

Pemanfaatan TIK bukan saja pada dunia industri, tetapi juga pada organisasi pemerintahan yang kini dikenal dengan pemerintahan elektronik (e-government).

Hal ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional untuk pengembangan e-government.

Pemerintahan elektronik adalah upaya pemerintan untuk pengembangan pelayanan publik berbasis TIK secara efektif dan efisien.

E-gov ini mendukung penerapan TIK untuk penyelenggaraan urusan-urusan pemerintah dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Ia berharap peserta sosialisasi dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara nyata dalam tugas di lingkungan OPD masing-masing. (*)