Yogyakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk tegas terkait semakin banyaknya narkoba jenis baru yang masuk ke Indonesia.
"Saya lihat, saya sudah perintahkan kepada Kapolri, kepada Kepala BNN untuk tegas," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, Selasa.
Presiden Jokowi baru saja mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles Rubella di MTs N 10 Sleman yang berlokasi di Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Namun, merespon semakin banyaknya kasus Narkoba di Tanah Air, termasuk maraknya narkoba jenis baru, Presiden menginginkan ada langkah tegas.
"Untuk tegas! Sudah urusan narkoba ini jangan apa, tegas. Tegas di lapangan, sudah," katanya.
Sebelumnya laporan Badan Narkoba Dunia menyebutkan, terdapat 644 jenis zat psikoaktif baru (new psychoactive substances/NPS).
Di Indonesia beredar 53 jenis, tetapi yang masuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika baru 40 jenis.
Bahkan Satuan Tugas Narkoba Bareskrim Polri telah berhasil menggagalkan penyelundupan 120 bungkus narkotika jenis ekstasi oleh sindikat jaringan internasional.
Setelah dihitung, dari 120 bungkus tersebut, terdapat 1,2 juta butir ekstasi.
Tidak hanya itu, Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok juga berhasil menggagalkan penyelundupan sabu asal China.
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 1 ton sabu.
Fakta-fakta itu mendorong Presiden untuk meminta jajarannya bersikap tegas menangani kasus Narkoba. (*)
Berita Terkait
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Jokowi serukan solidaritas untuk Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 16:04 Wib
Presiden tiba di Melbourne untuk KTT Khusus ASEAN-Australia
Senin, 4 Maret 2024 20:50 Wib
Presiden lantik Hadi sebagai menko polhukam dan AHY jadi menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 11:36 Wib
Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 13:59 Wib
Jokowi sebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 13:48 Wib
Prabowo sambut kedatangan Presiden saat peresmian RS Pertahanan Negara
Senin, 19 Februari 2024 9:10 Wib
Presiden Jokowi: Kalau ada kecurangan, bisa lapor ke Bawaslu
Rabu, 14 Februari 2024 10:16 Wib