Geno dan Fauziah Duta Wisata Payakumbuh 2017

id geno

Geno dan Fauziah Duta Wisata Payakumbuh 2017

Geno Putra Wijaya (19 tahun) dan Fauziah Azahra (21 tahun) dinobatkan sebagai Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) 2017, dimana keduanya terpilih dalam grand final yang diselenggarakan GOR M. Yamin Sabtu malam.Foto Antara/Istimewa (*)

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Geno Putra Wijaya dan Fauziah Azahra dinobatkan sebagai Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) 2017, dimana keduanya terpilih dalam grand final yang diselenggarakan GOR M. Yamin Sabtu malam.

Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi di Payakumbuh, Minggu mengatakan pria kelahiran 1998 dan putri kelahiran 1996 itu terpilihnya setelah melalui proses cukup panjang yang dimulai sejak 26 Juli 2017 hingga pelaksanaan grand final.

Ia mengatakan sejak awal ada 53 peserta yang mendaftar, namun setelah menjalani penyeleksian maka melahirkan 15 pasang kontestan yang maju ke grand final.

Menurutnya sebelum tampil dalam acara grand final, 15 pasang peserta duta wisata tersebut telah menjalani latihan kepribadian selama masa karantina di salah satu hotel yang yang ada di kota tersebut.

"Setelah dilakukan penilaian selama karantina, 15 pasang uda dan uni ini tampil satu persatu melewati catwalk. Selanjutnya, mereka akan dinilai dewan juri untuk melaju ke tahap selanjutnya sebanyak 7 pasang," kata dia.

Ia menyebutkan dewan juri yang berjumlah delapan orang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar dunia pariwisata lokal, regional, dan nasional. Selain itu juga menguji kemampuan tentang seni budaya alam Minangkabau.

Geno dan Fauziah keluar sebagai pemenang serta berhak mengikuti pemilihan Uda Uni Duta Wisata Sumatera Barat 2017 yang dijadwalkan awal November di Padang.

Sedangkan, pemenang untuk uda wakil I dan II diraih Yurio Kevin dan Muhamad Ikhsan. Sementara, pemenang uni wakil I dan II diraih Nadia Anggraini dan Fransisca Esa Putri.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berharap agar Uda Uni Duta Wisata yang terpilih, punya tanggungjawab moral untuk mengenalkan daerah tersebut dan Sumatera Barat, baik itu dari segi budaya, kesenian, dan kepariwisataan.

Menurutnya, tujuan penyelenggaraan iven tersebut bukan sekedar adu penampilan fisik semata, tetapi mencari talenta generasi muda Payakumbuh yang memiliki karekteristik, kepribadian yang baik, serta pengetahuan luas.

"Dengan kemampuan yang mereka miliki, ia dapat memperkenalkan Payakumbuh melalui pariwisata, budaya, dan potensi lainnya," kata dia.

Sementara itu Ketua DPRD Payakumbuh Yendri Bodra mengatakan kegiatan tersebut juga untuk melestarikan kebudayaan daerah kepada generasi muda, sehingga kekahasan daerah tidak hilang seiring perkembangan zaman.

Menurutnya kekayaan daerah berupa berupa budaya, seni, dan adat istiadat mesti dilestarikan serta diwariskan ke generasi muda. Selain itu kekayaan daerah juga dibutuhkan untuk menghadapi kemajuan zaman serta teknologi saat ini

"Karenanya budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta agama harus sejalan menghadapi tantangan global," kata dia.

Grand final pemilihan Uda Uni Duta Wisata juga dihadiri Wali Kota dan Ketua DPRD setempat, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, Ketua Dekranasda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Elfriza Zaharman, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, dan ratusan penonton. (*)