Warga Diingatkan Jangan Bakar Lahar di Pasaman Barat

id kebakaran lahan

Warga Diingatkan Jangan Bakar Lahar di Pasaman Barat

Ilustrasi kebakaran lahan. (Antara)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat , mengingatkan warga masyarakatnya, jangan membakar lahan jumlah besar saat musim kemarau seperti sekarang ini.

"Jangan bakar lahan dalam jumlah besar karena api begitu cepat menjalar dan membesar ," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan, peringatan itu diberikan agar kebakaran lahan kelapa sawit di Ujung Gading belum lama ini tidak terulang kembali..

Menurutnya, Pasaman Barat saat ini sedang mengalami musim kemarau. Bahkan kebakaran besar lahan kelapa sawit terjadi belum lama ini.

"Saat musim kemarau, jika ada kebakaran lahan maka apinya sulit dipadamkan. Apalagi lahan itu berada di lahan gambut" ujarnya.

Ia menjelaskan, tim gabungan BPBD, Polres, TNI, PMI dan unsur terkait lainnya sangat kesulitan memadamkan api.

"Saat ini api sudah mulai padam ,namun kita tetap harus waspada. Masyarakat diharapkan jangan ada membakar lahan," ujarnya.

Akibat kebakaran lahan sawit Ujung Gasing sekitar Rp600 juta masyarakat mengalami kerugian.

"Benar, kerugian ditaksir sekitar Rp600 juta dari 20 hektare lahan yang terbakar," katanya.

Kebakaran itu diketahui oleh masyarakat pada Senin (24/7) malam. Diperkirakan lahan mulai terbakar sejak Sabtu (22/7).

"Pemilik lahan lambat mengetahui kebakaran sehingga api dengan cepat membakar kebun kelapa sawit itu. Ditambah lagi dengan musim panas sehingga api cepat menjalar," ujarnya. (*)