Pebalap Sean Gelael Gagal Dulang Poin Usai Dianulir Di F2

id Sean

Pebalap Sean Gelael Gagal Dulang Poin Usai Dianulir Di F2

Pebalap Indonesia, Sean Galael. (Antara)

Jakarta,(Antara Sumbar) - Sean Gelael memenuhi janji mampu meraih poin pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit Hongaroring, Hungaria, Sabtu (29/7), namun raihan poin tersebut harus dianulir karena mendapatkan penalti 10 detik.

Berdasarkan data dari laman fiaformula2.com yang dipantau dari Jakarta, Minggu, pembalap Indonesia dari Tim Pertamina Arden ini finis pada urutan sembilan meski sebelumnya harus start dari posisi 20. Pengurangan poin 10 detik itu membuat posisinya melorot ke posisi 14 tanpa meraih poin. Penalti diberikan karena mengaktifkan DRS.

Penalti ternyata tidak hanya didapat oleh pembalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu.

Namun ada satu pembalap lagi, yaitu Sette Camara dari Tim MP Motorsport.

Kegagalan mendapatkan poin itu, membuat Sean Gelael saat ini masih tertahan di posisi 17 dengan raihan tiga poin.

Dianulir poin Sean ditengarai karena terjadi miskomunikasi antara Tim Principal Arden dengan pembalapnya, mengingat sebelum balapan FIA telah melakukan sosialisasi aturan DRS. Namun, aturan tersebut belum disampaikan ke pembalapnya.

Hasil bagus justru didapat rekan satu tim Sean, Norman Nato. Pembalap asal Prancis ini mampu finis di urutan tujuh dan berhak mendapatkan tambahan enam poin meski pada awal balapan sempat terkendala dengan kendaraan yang digunakan.

"Awal balapan seperti menjadi bencana buat saya karena masalah teknik. Untungnya kami dapat kembali ke lintasan dan tidak kehilangan momen. Posisi ke tujuh cukup positif," kata Norman Nato.

Tambahan enam poin, membuat posisi Nato pada klasemen sementara Formula 2 berada di posisi tujuh dengan 73 poin. Peluang untuk menambah pundi-pundi poin di Hongaroring masih terbuka karena masih ada balapan sprint yang harus dijalani.

Balapan feature di Hongaroring bagi pebalap Pertamina Arden memang cukup menantang, Sean harus berangkat dari posisi belakang sementara Nato langsung mendapatkan kendala dengan kendaraannya. Beruntung banyak hal yang menguntungkan bagi kedua pembalap tersebut.

Sean harus start di posisi 20 karena melakukan kesalahan dan mobilnya terhenti saat kualifikasi. Sedangkan Nato sebenarnya mendapatkan start di posisi lima.

Namun, kondisi balapan berbeda. Meski demikian pembalap dengan nomor start 20 ini bersama tim mampu mengatasinya.

Keluarnya beberapa pembalap dari balapan, seperti Sergio Canamasas dari Tim Rapax dan Robert Visoiu dari Campos Racing karena bersenggolan, sehingga memaksa safety car keluar dari kandang membawa keuntungan bagi Sean dan Nato masuk posisi sepuluh besar.

Pada lap 34 Safety car lagi-lagi masuk lintasan setelah pembalap Russian Time Artem Markelov keluar lintasan ketika bersaing dengan pembalap DAMS Oliver Rowland saat penentuan posisi terdepan balapan. Kondisi ini menguntungkan Sean dan Nato untuk naik posisi.

Akhirnya Oliver Rowland sukses menjadi yang terbaik di Sikuit Hongaroring, disusul rekan satu timnya Latifi, dan posisi ketiga pembalap dari Tim Rapax Nick de Vries.

Sedangkan pemuncak klasemen Carlos Leclerc harus puas di posisi keempat. (*)