Telah Jatuh Korban, Polisi Minta Pemkot Pariaman Perhatikan Penyempitan Jalan

id Jalan, lakalantas

Telah Jatuh Korban, Polisi Minta Pemkot Pariaman Perhatikan Penyempitan Jalan

Ilustrasi - Pembetonan jalan.

Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat meminta pemerintah setempat agar lebih memperhatikan ruas jalan khususnya di jalur dua Desa Mangguang karena penyempitan yang sangat berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Penyempitan jalan tersebut sangat berisiko fatal seperti kecelakaan tunggal yang dialami minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1173 UU yang terjadi pukul 05.30 WIB," kata Kapolres setempat, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan penyempitan ruas jalan tersebut harus segera diatasi seperti memasang rambu yang cukup atau rekayasa arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kasus kecelakaan kembali.

Mobil yang dikemudikan oleh Darmahusni Nasution (40) tersebut membawa empat orang penumpang dari arah Tiku Kabupaten Agam menuju Kota Padang.

Namun diduga pengemudi juga kurang fit, sehingga mobil tersebut terjun bebas ke dasar Sungai Muaro Mangguang.

"Dari hasil penyelidikan sementara diketahui supir memang kurang fit, namun lokasi kejadian memang adanya penyempitan ruas jalan," katanya.

Akibat kejadian tersebut, ujarnya lima orang dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Lima orang korban segera dibawa ke rumah sakit, untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta," ujarnya.

Ia menyebutkan pada lokasi tersebut terhitung kurang lebih sudah terjadi kecelakaan sebanyak lima kali yang diduga akibat adanya penyempitan jalan.

Pihak kepolisian ujarnya, akan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah untuk membahas kasus tersebut agar tidak menimbulkan persoalan yang sama.

Sementara itu Darmahusni Nasution pengemudi mobil mengaku kaget karena adanya penyempitan jalan di lokasi tersebut.

"Saya mengemudi dengan kecepatan sedang, namun tidak mengetahui di depan adanya penyempitan jalan sehingga mobil terpaksa meluncur ke sungai untuk menghindari beton jembatan," ujar dia. (*)