Payakumbuh Ambil Pariwisata Dalam Program Kawasan Bukapalipatar

id Riza Falepi

Payakumbuh Ambil Pariwisata Dalam Program Kawasan Bukapalipatar

Wako Payakumbuh, Riza Falepi. (Antara)

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengambil sektor pariwisata dalam program Kawasan Metropolitan Bukapalipatar yang disiapkan pemerintah provinsi itu.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Kamis, mengatakan daerah tersebut ingin mengambil peran serta even-even kepariwisataan dari rencana besar yang dirancang Pemprov Sumbar.

Kemudian juga wisata kuliner, karena daerah yang populer disebut "Kota Batiah" itu cukup terkenal dengan masakan khasnya. Hal itu menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk datang, apalagi bagi mereka yang suka wisata kuliner.

Selanjutnya, dengan adanya kawasan strategis tersebut dapat mewujudkan pengembagan logistik dan perdagangan yang lebih baik untuk menunjang industri unggulan Payakumbuh.

Sementara, Riza belum dapat memaparkan bagaimana detailnya rencana strategis yang melibatkan enam kabupaten dan kota .

Menurutnya, hal itu dikarenakan tim penyusunan perencanaan Bukapalipatar yang diusulkan masing-masing daerah baru akan bekerja menyusun bagaimana detainya serta program untuk kawasan tersebut.

Setelah disusun perencanan tersebut, Pemkot Payakumbuh baru menyiapkan program-program yang dapat disinergikan guna menyukseskan Kawasan Metropolitan Bukapalipatar.

Sehingganya rencana Pemprov Sumbar dapat membawa keuntungan untuk kemajuan Payakumbuh serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyiapkan enam kabupaten dan kota di provinsi itu untuk dikembangkan menjadi kawasan metropolitan.

Enam kabupaten dan kota yang terlibat tersebut adalah Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, dan Tanah Datar atau disingkat Bukapalipatar.

Secara geografis, enam daerah tersebut memang terletak dalam satu kawasan. Bukittinggi berada di tengah-tengah Kabupaten Agam, Payakumbuh di tengah kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Panjang di tengah Kabupaten Tanah Datar.

Pada tahap awal program pembangunan tersebut akan difokuskan pada infrastruktur yang saling tersambung dan menunjang antara masing-masing kabupaten dan kota. Selanjutnya akan diteruskan pada program lain seperti pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

Penandatanganan nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, serta perwakilan Pemda Limapuluh Kota dan Padang Panjang. (*)