124 Penghuni dan Petugas Rutan Pesisir Selatan Laksanakan Tes Urine

id tes urine

124 Penghuni dan Petugas Rutan Pesisir Selatan Laksanakan Tes Urine

Sebanyak 124 tahanan dan petugas Rumah Tahanan Kelas II B Painan mengikuti tes urinea, Kamis (27/7). Dari 124 peserta 100 orang dari penghuni rutan dan 24 petugas rutan. (Antara Sumbar/Didi Someldi)

Painan, (Antara Sumbar) - Sebanyak 124 penghuni dan petugas rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melaksanakan tes urine untuk memastikan semua tahanan dan pegawai rutan itu bebas narkoba.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumatera Barat, Dwi Prasetyo Santoso di Painan, Kamis, mengatakan dari 124 orang yang mengikuti tes urine, 100 orang merupakan penghuni rutan, dan 24 lainnya merupakan petugas rutan.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi masuknya narkoba hingga berkembangnya jaringan narkoba di dalam rutan.

"Kegiatan ini merupakan yang ke 24 dari 26 tes yang direncanakan, setelah ini akan ada dua lagi rutan yang akan dikunjungi, namun belum terjadwal," katanya lagi.

Terkait informasi yang berkembang adanya peredaran narkoba di dalam rutan, pihaknya mengaku telah memberikan arahan maksimal kepada petugas penjagaan agar tidak lengah, sehingga narkoba tidak masuk melalui pintu penjagaan.

Petugas dituntut tidak hanya jeli memeriksa barang bawaan, namun juga gerak-gerik tamu penghuni rutan hingga mengawasi pergerakan selama tamu dan penghuni rutan bertemu.

Menurutnya banyak upaya yang dilakukan untuk memasukkan narkoba ke dalam rutan, salah satu dugaannya adalah dengan melemparkan barang haram tersebut dari luar.

Hal itu katanya juga telah diantisipasi dengan memperkuat patroli baik di dalam maupun di luar rutan..

Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat bertekad tidak kompromi terhadap petugas atau pun penghuni rutan yang terbukti menggunakan narkoba, sehingga rutan benar-benar bebas dari zat adiktif tersebut.

"Akan kami proses siapa pun yang terbukti menggunakan narkoba tanpa pandang bulu," ujar Dwi.

Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah penghuni rutan yang positif menggunakan narkoba, namun khusus petugas semuanya negatif menggunakan narkoba. (*)