New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia terus meningkat pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan persediaan Amerika Serikat minggu lalu turun lebih besar daripada yang diperkirakan.
Stok minyak mentah AS turun tajam sebanyak 7,2 juta barel pada minggu yang berakhir 21 Juli, menjadi 483,4 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan penurunan 2,6 juta barel dan 1,4 persen di bawah level setahun yang lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (26/7).
Para analis mengatakan data tersebut mendorong ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar global yang telah berlangsung lama mulai bergerak menuju keseimbangan.
Sementara itu, harga minyak juga terangkat pada Rabu (26/7) oleh pelemahan dolar AS, yang mendorong selera pasar terhadap minyak yang dihargakan dalam dolar AS.
Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya tidak berubah pada Rabu (26/7).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, bertambah 0,86 dolar AS menjadi menetap di 48,75 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 0,75 dolar AS menjadi ditutup pada 50,97 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib