Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menargetkan pasar raya kota setempat menjadi destinasi wisata belanja wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Setelah pembangunan blok IV selesai yang ditargetkan pada Oktober 2017 dan relokasi seluruh pedagang selesai, kami menargetkan pasar raya Padang sebagai destinasi wisata belanja," katanya saat membuka "Padang Expo" di Padang, Rabu.
Ia menjelaskan, Kota Padang merupakan tempat yang strategis untuk wisata dengan destinasi yang beragam mulai dari wisata bahari, sejarah dan pasar-pasar tradisional.
Wisata belanja, kata dia, pasar raya Padang dapat menjadi sentral bagi wisatawan yang hendak belanja karena saat sekarang wisatawan juga memburu oleh-oleh khas daerah ketika berkunjung.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ujarnya, pengelola pasar raya dapat melakukan studi banding ke kota dan kabupaten lain di Indonesia yang memiliki pasar tradisional yang dikelola secara modern.
Pasar-pasar tradisional merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat karena sebagian besar mata pencaharian warga Kota Padang adalah berdagang.
"33,37 persen masyarakat bekerja sebagai pedagang," katanya.
Kepala Dinas Pasar, Endrizal mengatakan, saat ini kemajuan pengerjaan pasar tradisional Pasar Raya Padang hampir rampung.
"Blok III dan IV masih dalam proses pengerjaan akhir," katanya.
Kemudian dia menyebutkan untuk anggaran yang sudah dihabiskan untuk blok I sampai IV yakni Rp287 miliar dan saat ini masih dalam pengerjaan.
Ia berharap dengan adanya kegiatan "Padang Expo" ini dapat memancing perhatian publik bahwa sebentar lagi Kota Padang memiliki pasar tradisional yang modern. (*)
Pasar Raya Padang akan Dijadikan Destinasi Wisata Belanja
Walikota Padang Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka padang expo. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)
