Cawabup Agam dan Mantan DPRD Kalah di Pilwana

id Pilwana, Agam

Cawabup Agam dan Mantan DPRD Kalah di Pilwana

Ilustrasi pemungutan suara. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Calon wakil bupati Agam, Sumatera Barat, pada pemilihan kepala daerah 2005 dan tiga mantan anggota DPRD setempat kalah saat pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak di daerah itu pada 2017.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Rahmat Lasmono di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, Yosiano Muchtar, calon wakil Bupati Agam pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2005 hanya mendapatkan 1.127 suara pada Pemilihan Wali Nagari Sungai Pua.

"Perbedaan perolehan suara Yosiano Muchtar dengan calon terpilih hanya 360 suara, karena calon wali nagari terpilih atas Fiki Ananda mendapatkan 1.487 suara," katanya.

Ia mengatakan, tiga mantan anggota DPRD Agam yang maju pada Pilwana juga kalah. Mereka yakni, Amril Anwar (anggota DPRD Agam periode 2009-2014) hanya mendapatkan 880 suara saat Pilwana Gaduik pada Sabtu (22/7) dan kalah dengan wali nagari terpilih atas nama Masferiedi dengan mendapatkan 1.438 suara.

Yully Mardena (anggota DPRD Agam 2004-2009) hanya mendapatkan 115 suara pada Pilwana Nagari Koto Gadang pada Rabu (19/7) dan kalah dengan wali nagari terpilih atas nama Budi Zulfikar dengan mendapatkan 537 suara.

Lalu, Ardinal (anggota DPRD Agam 2004-2009) hanya mendapatkan 489 suara saat Pilwana Ladang Laweh pada Sabtu (22/7) dan kalah dengan wali nagari terpilih atas nama David Erlangga dengan mendapatkan 1.185 suara.

Sedangkan tiga mantan anggota DPRD Agam yang menang saat Pilwana yakni, Zul Arifin (anggota DPRD Agam 2004-2009 dan 2009-2014) mendapatkan 564 suara pada Pilwana Pasia Laweh pada Selasa (25/7).

Armen (anggota DPRD Agam 2009-2014) mendapatkan 1.303 suara pada Pilwana Balingka pada Rabu (19/7) dan Fahrizal (anggota DPRD Agam 2004-2009) mendapatkan 619 suara pada Pilwana Malalak Timur pada Rabu (19/7).

"Ketiga mantan anggota DPRD ini berhasil mengunguli pasangan yang lainnya," katanya.

Ia menerangkan, wali nagari yang terpilih pada Pilwana serentak tahap satu, dua, tiga dan empat yakni, Erman Wali Nagari Batu Palano, Hendri Wali Nagari Padang Laweh, Riki Ananda Wali Nagari Sungai Pua, Edison Nagari Padang Lua, Magdavera Wali Nagari Kubang Putiah, Muhammad Risman Wali Nagari Taluak Ampek Suku.

Lalu, Ferry Nata Kusuma Wali Nagari Sungai Tanang, David Erlangga Wali Nagari Padang Laweh, Budi Zulfikar Wali Nagari Koto Gadang, Armen Wali Nagari Balingka, Al Jufri Wali Nagari Sianok Anam Suku, Masferiedi Wali Nagari Gaduik.

Sementara, Yasril Ghazali Wali Nagari Kapau, Zul Arifin Wali Nagari Pasia Laweh, Tarmizi H Wali Nagari Nan Tujuh, Pujianto Wali Nagari Malalak Barat, Fahrizal Wali Nagari Malalak Timur.

Selain itu, Amris Wali Nagari Tiku Utara, Afrizal Wali Nagari Sitanang, Kamirudin Wali Nagari Bawan, Iron Maria Edi Wali Nagari Silareh Aia, Nazirudin Wali Nagari Koto Malintang, Tomi Candra Wali Nagari Paninjauan dan Joni Safri Wali Nagari Duo Koto.

"Pilwana di 24 nagari tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada calon yang menggugat hasilnya, karena kita menggunakan e-Voting atau secara elektronik," katanya.

Pilwana tahap lima, tambahnya, akan digelar pada Sabtu (29/7) untuk empat nagari yakni, Nagari Balai Gurah, Nagari Biaro Gadang, Nagari Lambah dan Nagari Kamang Hilia.

Setelah pemilihan wali nagari ini selesai, maka akan dilakukan pelantikan wali nagari secara serentak oleh bupati.

"Saat ini, masih menunggu jadwal pas dan berkemungkinan pada September 2017," katanya. (*)