Calhaj Kloter I Embarkasi Padang Berangkat 28 Juli

id Haji

Calhaj Kloter I Embarkasi Padang Berangkat 28 Juli

(ANTARA FOTO)

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 393 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Padang, Sumatera Barat, dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017 dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Madinah.

"Sehari sebelumnya seluruh caloh haji sudah masuk ke Asrama Haji Tabing Padang dan keesokan harinya akan berangkat pada pukul 10.30 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia," kata Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Irwan di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan kloter pertama semuanya berasal dari Padang terdiri atas 388 calon haji, satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), satu orang dokter, dua paramedis dan dua orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dengan total jumlah keseluruhan 393 orang.

Tiba di asrama haji akan dilakukan pemeriksaan dokumen, pembagian gelang dan living cost (biaya hidup) serta cek kesehatan oleh petugas untuk memastikan jamaah dalam kondisi sehat dan layak untuk berangkat, kata dia.

Ia mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan dan tes kesehatan jamaah dipersilahkan untuk beristirahat dan dijadwalkan akan dilakukan pelepasan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada Kamis malam (27/7).

Sementara terkait barang bawaan jamaah telah terlebih dahulu dimuat kedalam pesawat sebelum proses keberangkatan.

Kepada calon haji ia mengimbau untuk menjaga kesehatan karena fisik yang prima merupakan salah satu kunci keberhasilan ibadah haji.

Ia mengakui sebagian besar calon haji didominasi oleh jamaah berusia lanjut karena panjangnya daftar tunggu ibadah haji.

Embarkasi Haji Padang, akan memberangkatkan 6.347 calon haji pada musim haji 2017 terdiri atas 16 kelompok terbang.

Dari 6.347 calon haji tersebut 4.628 orang berasal dari Sumbar dan 1.641 orang dari Bengkulu.

Jumlah calon haji yang berangkat tahun ini mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 4.946 orang terdiri atas 11 kloter. (*)