Sumbar Mengupayakan Berkontribusi Dalam Swasembada Kedelai

id Kedelai

Sumbar Mengupayakan Berkontribusi Dalam Swasembada Kedelai

Kedelai. (ANTARA)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya memberikan kontribusi terhadap upaya swasembada kedelai di Indonesia dengan menggalakkan menanam komoditas itu di daerah ini.

"Ini program nasional dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kita coba di sebagian daerah yang memungkinkan," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dihubungi dari Padang, Rabu.

Daerah itu di antaranya Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, Dharmasraya, dan Sijunjung dengan luas total mencapai 15 ribu hektare.

Ia berharap dengan bantuan anggaran dari pusat yang menyokong penyediaan bibit unggul dan pupuk, jenis tanah dan iklim di Sumbar yang kurang cocok untuk kedelai bisa diatasi.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra mengatakan kedelai bisa tumbuh baik di daerah yang relatif kering, sebagian daerah di Sumbar cukup memenuhi syarat untuk itu.

Target produksi dari lahan yang tersedia tersebut diharapkan bisa mencapai 18 ribu ton untuk sekali panen. Jumlah itu melebihi kebutuhan lokal Sumbar yang hanya sekitar 600 ton per bulan.

Menurutnya tidak berkembangnya kedelai di Sumbar selama ini bukan hanya karena faktor iklim daerah tetapi lebih kepada harga pasar yang tidak stabil, pemasaran yang sulit dan kecenderungan pengusaha pemilik usaha berbahan dasar kedelai untuk menggunakan komoditas impor.

Mengatasi hal itu, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menampung hasil panen petani dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

"Petani tidak perlu khawatir," ujar dia.

Untuk tahap awal penanaman kedelai di Sumbar dijadwalkan mulai Oktober 2017 dan ditargetkan panen Januari 2018. (*)