Chicago, (Antara Sumbar) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika Federal Reserve AS memulai sebuah pertemuan dua hari mengenai kebijakan moneternya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 2,20 dolar AS atau 0,18 persen, menjadi menetap di 1.252,10 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS beringsut turun 0,04 persen mencapai 93,99 pada pukul 17.01 GMT, masih melayang di dekat level terendah 13-bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada Selasa (25/7), dan para pedagang tidak mengharapkan The Fed untuk mengubah kebijakan moneternya.
Beberapa analis mengatakan mungkin ada beberapa perubahan pada kata-kata pernyataan mereka yang menjelaskan siklus pengetatan The Fed saat pertemuan mereka berakhir pada Rabu (26/7) waktu setempat.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 134,46 poin atau 0,63 persen menjadi 21.647,63 poin pada pukul 17.11 GMT. Ketika ekuitas menguat, emas berjangka biasanya turun, karena investor belum tentu mencari aset-aset "safe haven" seperti emas.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 9,9 sen atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 16,542 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 0,5 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi menetap di 931,80 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 9:07 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
Kamis, 4 April 2024 9:08 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 10:20 Wib