Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendata seluruh proyek nasional yang terbengkalai di daerah itu untuk dikomunikasikan kepada pemerintah pusat melalui panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2018 agar bisa segera dilanjutkan.
"Sudah kita lakukan. Segera dikomunikasikan dengan panitia pusat HPN 2018," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dihubungi dari Padang, Selasa.
Sejumlah proyek nasional yang terbengkalai di Sumbar diantaranya jalan Padang-Mandeh, Pesisir Selatan, stadion olahraga Sikabu Padang Pariaman dan Taman Budaya Padang.
Kemudian asrama haji di Padang Pariaman, terowongan Balingka di Kabupaten Agam dan monumen nasional bela negara di Limapuluh Kota.
Proyek-proyek itu terhenti karena berbagai sebab, sebagian besar karena kekurangan anggaran.
Pendataan proyek terbengkalai itu sebelumnya sudah diminta oleh panitia pusat HPN, Nurjaman saat bertemu Pemprov Sumbar. Data itu akan diusahakan sampai pada presiden melalui sekretaris kabinet agar menjadi perhatian dan bisa dilanjutkan secepatnya.
Biasanya, dalam perhelatan HPN 2018, presiden akan langsung mengumumkan kelanjutan proyek bermasalah tersebut.
"Ini adalah salah satu keuntungan jadi tuan rumah HPN," tambahnya.
Sementara itu pelaksanaan HPN di Sumbar terus dipersiapkan menjelang peluncurannya pada September 2017 dan hari puncak 9 Februari 2018.
Sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HPN dan kebutuhan anggaran terus dimatangkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman mengatakan persiapan itu untuk memastikan pelaksanaan HPN Sumbar 2018 berjalan lancar dan sukses.
"Ini menyangkut nama daerah juga, karena itu harus sukses," ujar dia. (*)
Sumbar Data Proyek Nasional Terbengkalai Jelang HPN
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
