Perbankan Era Digital Diminta Jangkau Pelaku UMKM

id Perbankan

Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Biro Perekonomian Sumatera Barat (Sumbar), Heri Nofiardi mengharapkan perbankan era digital dapat menjangkau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki kendala kurangnya wawasan untuk mendapatkan bantuan dari lembaga keuangan.

"Saat ini terdapat lebih dari 5.000 UMKM di Sumbar dan masih sangat banyak diantaranya yang terkendala pengembangan usaha karena kurangnya modal," katanya di Padang, Selasa.

Ia menambahkan hal tersebut dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Lembaga Kantor Berita Antara Biro Sumbar dan Bank Mandiri dengan tema Peluang dan Optimalisasi Ekonomi Daerah Dalam Era Digital Banking.

Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan era digital untuk perbankan dapat mempermudah layanan kepada masyarakat dan menjangkau lebih jauh lagi seperti pelaku UMKM yang memiliki wawasan minim mengenai pinjam meminjam di bank.

"Dengan adanya fasilitas yang sudah lebih maju di zaman sekarang peluang untuk mendapatkan bantuan di bank harus lebih terbuka," jelasnya.

Kemudian ia juga mengingatkan pelaku UMKM agar lebih memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan usahanya.

"Saat ini pendistribusian barang tidak hanya dengan manual lagi, namun sudah dalam jaringan (daring) sehingga cakupannya lebih luas," ujarnya.

Pelaku UMKM harus mampu bersaing di era digital ini, katanya dengan mengikuti perkembangan zaman terutama di era digital.

Sementara Branch Manager Bank Mandiri Cabang Imam Bonjol Padang, Taufiq Amarullah mengemukakan pihaknya merupakan mitra pemerintah dalam membantu pelaku UMKM mendapatkan bantuang keuangan.

"Kami terus berusaha memperluas jaringan untk membantu pelaku UMKM," ujar dia.

Bank Mandiri, jelasnya juga melakukan pelatihan terhadap pelaku UMKM, kemudian memberikan bantuan pinjaman keuangan serta barang.

Namun, pelaku UMKM juga harus mengikuti perkembangan teknologi untuk mempercepat pengembangan usaha, tambahnya. (*)