Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat memastikan mie merek Samyang yang ditemukan di beberapa Minimarket di kota itu bebas dari zat yang diduga mengandung babi.
"Sudah dipastikan aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat," kata kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM), Gusniyetti Zaunit, di Pariaman, Selasa.
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu pihak Kepolisian Resor Pariaman bersama dinas terkait melakukan pengecekan di 16 Minimarket dan menemukan beberapa sampel di lima titik.
Dari beberapa sampel yang ditemukan tersebut ujar dia, pihaknya memastikan mie asal Korea tersebut memiliki izin edar yang berbeda dengan mie yang dilarang beredar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Merek produknya memang sama, namun izin edarnya berbeda oleh karena itu dipastikan aman dikonsumsi oleh masyarakat terutama umat muslim," kata dia.
Namun ujar dia, mie merek Samyang tersebut tidak memiliki label halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Untuk label halal memang tidak ada ditemukan, mungkin karena produknya berasal dari luar negeri," ujarnya.
Ia menjelaskan beberapa produk mie asal Korea yang mengandung babi di antaranya Samyang dengan nama produk mie instan U-Dong nomor pendaftaran BPOM RI ML 231509497014. Kemudian Nongshim mie instan (Shin Ramyun Black) nomor pendaftaran ML 231509052014 importir PT Koin Bumi.
Sebelumnya Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Zulkifli menyatakan wilayah itu bebas dari peredaran Mie Samyang yang mengandung DNA babi.
"Kami sudah melakukan razia pada beberapa lokasi perbelanjaan di kota dan kabupaten di Sumbar sejak tiga hari lalu," katanya.
Menurutnya mie tersebut sejauh ini tidak lagi ditemukan di lokasi-lokasi perbelanjaan di Kota Padang seperti Transmart, Foodmart, Plaza Andalas, SJS Plaza, Citra, Budiman dan beberapa toko di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan.
"Untuk kota Padang sepertinya tidak beredar lagi namun kami akan terus melakukan pengawasan," katanya.
Ia menjelaskan Mie Samyang yang mengandung DNA babi itu didistribusikan oleh PT Koin Jaya. Sedangkan Mi Samyang yang didistribusi oleh PT Sukadana dan Kornius itu tidak mengandung DNA babi.(*)
Berita Terkait
Peneliti Unand ciptakan nasi padang instan tahan setahun
Kamis, 15 Juni 2023 16:18 Wib
Fateta Unand pamerkan Nasi Padang Instan di Penas Tani XVI 2023
Kamis, 15 Juni 2023 10:20 Wib
Ahli bagikan kiat aman mengonsumsi mie instan
Jumat, 28 April 2023 18:59 Wib
Waspadai penipuan surat tilang di aplikasi pesan instan
Jumat, 17 Maret 2023 11:16 Wib
Perhatian bagi yang suka makan nasi dan mie berlebih, waspadai naik gula darah
Kamis, 26 Januari 2023 22:20 Wib
Indoofod siap kembangkan mie dari sorgum
Sabtu, 13 Agustus 2022 8:46 Wib
Inovasi Nasi Padang Instan
Kamis, 1 Juli 2021 18:21 Wib
Bahayanya kosmetik pemutih kulit instan
Kamis, 27 Februari 2020 20:15 Wib