Jambi, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan helikopter "water bombing" melepaskan tujuh kali bom air untuk memadamkan titik api di Kabupaten Tebo dan Batanghari.
"Titik apinya kecil, satu unit helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (24/7) sore kemarin sudah memadamkan titik api di Tebo dengan empat kali 'water bombing' dan di Batanghari tiga kali 'water bombing'," katanya di Jambi, Selasa.
Hamdan mengatakan titik api ditemukan berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Jambi dengan tingkat kepercayaan 80 persen terjadinya kebakaran. Dengan dasar itu, helikopter yang baru mulai beroperasi, Senin (24/7) langsung menuju titik api untuk upaya pemadaman.
Pada Selasa ini, katanya, helikopter belum diterbangkan, namun jika ada titik api helikopter langsung berangkat dan melakukan "water bombing".
Hamdan menjelaskan saat ini di Bandara Jambi sudah siaga dua helikopter "water bombing" bantuan BNPB untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi, katanya, juga sudah memperpanjang status siaga darurat karhutla hingga tiga bulan ke depan mengingat daerah itu mulai memasuki musim kering dan terus terpantau "hot spot" hingga tingkat kepercayaan mencapai 80 persen.
Hamdan juga mengatakan status siaga darurat karhutla sewaktu-waktu bisa saja dinaikan menjadi tanggap darurat apabila kondisi kebakaran lahan dan hutan kerap terjadi. Apalagi beberapa kabupaten sudah menetapkan tanggap darurat tersebut.
Selain itu, Hamdan juga mengimbau semua instansi untuk berperan aktif dalam upaya penanganan karhutla di Jambi mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga desa. (*)
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Pemkab Pesisir Selatan siap koordinasikan dugaan pembalakan hutan di Lubuk Nyiur
Senin, 18 Maret 2024 18:24 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Berdayakan hutan konservasi Sumbar, PLN dan BKSDA-BTNS tandatangani kerja sama
Kamis, 22 Februari 2024 10:11 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib