Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat Bidang Pembangunan M Nurnas mengajak masyarakat untuk mendukung proyek strategis pembangunan jalan tol utama Trans Sumatera dari Padang menuju Pekanbaru.
"Mari kita dukung pengerjaan proyek strategis jalan nasional tersebut terutama dalam persoalan pembebasan lahan," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan pembangunan jalan tol itu dibagi dalam dua paket, yakni Pekanbaru-Payakumbuh dan Payakumbuh-Padang yang direncanakan dimulai pada tahun ini.
"Untuk pembangunan jalan dari Payakumbuh menuju Padang, pemerintah kota dan kabupaten harus terlibat aktif terutama dalam masalah pembebasan lahan yang selalu menjadi persoalan di Sumatera Barat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam melakukan pembebasan lahan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran yang diambil dari APBN, sementara terkait urusan administrasi akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Pemerintah Kota dan Kabupaten juga harus melakukann sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan ini terutama pada mereka yang lahannya akan digunakan untuk pengerjaan proyek itu," ujar dia.
Ia menilai pembangunan jalan tol Padang menuju Pekanbaru akan mempercepat akses transportasi antar provinsi dan meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga dalam pengerjaannya harus mendapat dukungan dari seluruh pihak
"Jika masyarakat tidak memberikan dukungan, maka proyek strategis jalan nasional akan gagal," katanya.
Selain itu, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar mempelajari cetak biru yang telah dipersiapkan oleh pemerintah pusat dalam mengerjakan proyek tersebut apakah telah sesuai dengan kondisi geografis Sumatera Barat.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pembangunan jalan strategis nasional itu akan menggunakan dana kredit dari Asian Infrastructure Invesment Bank.
"Rencana pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ini belum berjalan karena menunggu investor. Akhirnya kami mendapat titik terang untuk merealisasikannya dengan bantuan dari AIIB sebesar 400 juta US Dollar atau setara Rp5 triliun," katanya.
Jalan tol penghubung Sumatera Barat dengan Riau itu memiliki panjang 240 kilometer yang akan dikerjakan oleh PT Hutama Karya hingga tahun 2024. Pengerjaan untuk tahap pertama yakni jalur Padang-Sicincin sepanjang 27 kilometer dan jalur Pekabaru-Kampar sepanjang 17 kilometer. (*)
Berita Terkait
Jasa Raharja serahkan santunan korban kecelakaan Tol Batang-Semarang
Jumat, 12 April 2024 15:37 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kamis, 11 April 2024 19:54 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Jasa Raharja jamin korban Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Selasa, 9 April 2024 8:08 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Truk tangki terguling di bahu tol Merak KM 77 saat arus mudik lengang
Senin, 8 April 2024 13:12 Wib
Sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan KM 58 alami luka bakar
Senin, 8 April 2024 13:11 Wib
28.432 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Merak
Minggu, 7 April 2024 19:37 Wib