Embarkasi Padang Berangkatkan 6.347 Calon Haji

id Haji

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.347 Calon Haji

(ANTARA FOTO / Septianda Perdana/ama/16)

Padang, (Antara Sumbar) - Embarkasi Haji Padang, Sumatera Barat, akan memberangkatkan 6.347 calon haji pada musim haji 2017 terdiri atas 16 kelompok terbang.

"Dari 6.347 calon haji tersebut 4.628 orang berasal dari Sumbar dan 1.641 orang dari Bengkulu," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar Salman didampingi Kasubag Humas Irwan di Padang, Senin.

Menurutnya jumlah calon haji yang berangkat tahun ini mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 4.946 orang terdiri atas 11 kloter.

Kloter pertama akan masuk asrama pada 27 Juli 2017 dan bertolak ke Madinah pada 28 Juli 2017 yang dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, katanya.

Ia memastikan hingga saat ini proses persiapan sudah mencapai 90 persen dan seluruh panitia siap menyambut kedatangan calon haji.

Sementara untuk biaya hidup selama di Tanah Suci panitia membekali calon haji uang sebesar 1.500 riyal Arab Saudi yang dibagikan ketika masuk asrama.

Kepada calon haji ia mengimbau untuk menjaga kesehatan karena fisik yang prima merupakan salah satu kunci keberhasilan ibadah haji.

Ia mengakui sebagian besar calon haji didominasi oleh jamaah berusia lanjut karena panjangnya daftar tunggu ibadah haji.

Salman juga mengingatkan calon jamaah haji agar memastikan barang bawaan tidak lebih dari 32 kilogram menghindari kelebihan beban saat akan menaiki pesawat udara.

Menurut dia, barang bawaan calon haji yang dibolehkan terdiri atas dua jenis yaitu satu koper dengan berat maksimal 32 kilogram dan satu tas tenteng dengan berat maksimal tujuh kilogram.

Ia mengatakan pembatasan barang bawaan calon jamaah haji dengan pertimbangannya daya angkut pesawat untuk keselamatan penerbangan.

Begitu juga saat hendak kembali dari Mekkah berat barang jamaah yang diperkenankan maksimal tetap 32 kilogram.

Jika ternyata barang bawaan jamaah berlebih maka akan dilakukan penyitaan terutama saat kepulangan, oleh sebab itu panitia tidak bertanggung jawab karena telah mengingatkan, kata dia.

Ia juga mengingatkan agar jamaah tidak membawa barang-barang yang dilarang ke kabin pesawat sesuai dengan aturan penerbangan seperti silet, gunting, pisau, dan korek api. (*)