Tim Volly Ampas Juara Turnamen Ipotala

id #Turnamen #Ipotala

Tim Volly Ampas Juara Turnamen Ipotala

Tim Ampas menerima piala dari donatur Sulistiyo dan uang tunai sebesar Rp2,5 juta pada penutupan Turnamen Volly Ipotala, Sungai Salak, Tanjung Emas, Kamis (20/7) sore. (Antara Sumbar/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Tim bola volly Angkatan Muda Koto Tuo Salimpauang (Ampas), Tanah Datar, menjadi juara pada Turnamen Ikatan Pemuda Tanah Lapang (Ipotala) Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, Kamis (20/7) sore.

Tim Ampas berhasil unggul tipis dengan sistem hitung poin atas tuan rumah Ipotala dan memboyong Piala Tetap dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta dari donatur Anggota DPRD Yuni Darlis dan DPD Partai Hanura Tanah Datar.

Iven yang digelar pemuda Ipotala ini diikuti oleh tim dari Tanah Datar, Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung dan Padang Panjang berlangsung selama 15 hari di Lapangan Ipotala, Sungai Salak.

Wasit Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sumbar, Bustami menyebutkan pertandingan diakhiri dengan sistem poin karena sudah menjadi kesepakatan para pihak.

Pertama pertandingan diselenggarakan hitungan set, karena kita pakai waktu yaitu mesti berakhir pada pukul 18.15 WIB. Maka pertandingan yang baru berjalan dua sama itu mesti diakhiri dengan perhitungan poin, set pertama tercatat 25 - 23, set kedua 25 - 20, set ketiga 27 - 27 dan set keempat yaitu 14 - 25. Total poin yaitu 89 - 95, Tim voli Ampas unggul enam poin dari tim tuan rumah Ipotala.

Pelatih Ampas, Sesdimen Datuk Pangulu Dirajo mengatakan pertandingan berjalan cukup sportif dan wasit yang memimpin pertandingan ini cukup netral.

Bagi kami pertandingan ini cukup menantang karena menghadapi tuan rumah yang sangat ramai suporternya. Ini berpengaruh terhadap mental pemain kita. Namun bisa unggul atas perjuangan dan solidnya tim dalam bermain, ujarnya.

Pengurus DPD Hanura Sumbar Sulistiyo saat menutup turnamen itu mengharapkan agar kedua tim dapat mengambil pengalaman untuk masa depan permainan tim masing-masing.

Mari kita junjung tinggi sportifitas, menang atau kalah itu sudah mesti terjadi dalam pertandingan, kita berharap pemain semakin meningkatkan kualitas permainannya agar dikemudian hari dapat kembali memperkuat timnya masing-masing, katanya.

Ia mengharapkan dana pembinaan yang diberikan dapat digunakan untuk memotivasi semangat main tim agar dapat selalu berprestasi. (*)