Pemkot Susun DED Pembangunan Pasar Pariaman

id pasar pariaman

Pemkot Susun DED Pembangunan Pasar Pariaman

Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar (tengah, kaos coklat) berdiskusi dengan sejumlah pedagang saat meninjau kondisi Pasar Kota Pariaman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, masih menyusun Detail Engineering Design (DED) atau produk dari konsultan perencana terkait pembangunan Pasar Pariaman.

"DED masih sedang proses penyusunan jika telah selesai, pembangunan Pasar Pariaman segera dilakukan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) setempat, Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Kamis.

Ia menyebutkan pemerintah daerah melalui dinas terkait belum bisa menjelaskan besaran dana pra desain yang akan dikeluarkan untuk pembangunan Pasar Pariaman.

"Biaya DED tersebut cukup besar karena melibatkan beberapa aspek, pemerintah daerah berharap penyusunan tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," kata dia.

Terkait pembangunan pasar tersebut ujar dia, saat ini sudah tidak ada kendala yang signifikan. Pada 18 Agustus 2016 pemerintah daerah telah mencapai kata sepakat dengan berbagai pihak terkait.

"Seluruh pihak yang terlibat seperti Kerapatan Adat Nagari, pemilik toko, pedagang telah sepakat untuk dilakukan pembangunan," ujarnya.

Pihaknya mengakui beberapa waktu sebelumnya, memang terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat terkait rencana pembangunan Pasar Pariaman. Namun kata dia, persoalan tersebut wajar terjadi di tengah masyarakat dalam suatu rencana pembangunan pasar.

Setelah penyusunan DED selesai kata dia, pemerintah daerah akan mengundang pihak yang terlibat demi kelancaran pembangunan Pasar Pariaman.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) setempat Romi Rusli mengatakan, para pedagang mengharapkan pembangunan pasar tersebut dilakukan secepatnya.

"Meskipun demikian memang masih ada beberapa pedagang yang tidak setuju dan belum menyatakan sikap, namun hal tersebut akan dirangkul sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan," kata dia.

Para pedagang, kata dia, sangat mengharapkan kondisi pasar yang nyaman dan bersih sehingga para konsumen juga demikian.

Berdasarkan data APSI tercatat kurang lebih 260 pedagang di Pasar Pariaman namun hanya 149 yang membubuhkan tanda tangan.

Pembangunan Pasar Pariaman sendiri direncanakan dimulai pada 2017 dengan total dana mencapai Rp64 miliar yang bersumberkan dari APBD dan APBN. Pasar Pariaman akan dijadikan sebagai pusat perdagangan di Pariaman serta menggunakan konsep pasar modern. (*)