Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menutup secara resmi rangkaian acara pertemuan dai dan ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa yang dimulai sejak 11 hingga 20 Juli 2017 di Kota Padang.
Dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran ulama serta beberapa tokoh-tokoh penting dari seluruh dunia yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam rangka membangun umat Islam.
"Selain melakukan pembahasan tentang persatuan serta ajang silaturahim, dari pertemuan ini juga memberikan sumbangsih terhadap keilmuan," katanya di Padang, Kamis.
Ia menyebutkan dari kegiatan ini terdapat beberapa rekomendasi yang dapat ditindak lanjuti dan pastinya akan memberikan manfaat bagi seluruh umat Islam.
Dalam bidang pendidikan, ia mengatakan di Bukittinggi akan dibangun sekolah ulama, serta juga ada beasiswa pendidikan untuk jenjang sarjana, master dan doktor di Sudan.
"Kami sangat senang dengan rekomendasi-rekomendasi yang ada, karena telah memperlihatkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil'alamin," kata dia.
Ia menambahkan dari kegiatan ini para ulama menggambarkan Islam yang moderat dan sangat tidak mendukung aksi terorisme.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan ulama beserta tokoh-tokoh yang datang dari dalam dan luar negeri, seperti Imam Besar Masjidil Haram, Mantan Presiden Sudan, Gubernur terpilih Jakarta, Gubernur Maluku Utara dan lain-lain.
Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan dari beberapa rekomendasi yang telah ada semoga ditindak lanjuti, lalu secara berkesinambungan merealisasikan apa yang sudah dirancang.
"Setelah kegiatan ini kami akan merancang sebuah pertemuan dalam rangka diskusi bagi para ulama di Sumbar, direncanakan akan dilakukan satu kali dalam tiga, atau empat bulan," katanya. (*)
Gubernur Sumbar Tutup Kegiatan Pertemuan Dai dan Ulama
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)
