Calhaj Asal Padangpariaman Berangkat 13 Agustus

id Haji, Padangpariaman

Calhaj Asal Padangpariaman Berangkat 13 Agustus

(ANTARA FOTO)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 249 calon haji asal Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, berangkat ke Tanah Suci Mekah pada 13 Agustus 2017 atau masuk keberangkatan gelombang II.

"Calhaj Padangpariaman masuk ke kloter 15 dan tergabung pada gelombang dua sehingga mereka ke Jeddah dulu setelah itu baru ke Mekkah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padangpariaman, Helmi, Rabu.

Ia mengatakan, calhaj asal daerah itu nantinya berangkat bersamaan dengan jamaah asal Kota Pariaman dan selebihnya diisi oleh jamaah asal Kota Padang.

Sebelum keberangkatan, seluruh calhaj telah melakukan manasik haji sebanyak 16 kali dengan rincian enam melalui kelompok bimbingan ibadah haji dengan biaya sendiri.

Setelah itu, manasik dilanjutkan di Kantor Urusan Agama setempat sebanyak delapan kali dan dua kali tingkat kabupaten untuk pemantapan yang biayanya ditanggung negara.

"Setelah itu calhaj Padangpariaman masuk asrama pada 12 Agustus dan diharapkan keluarga hanya mengantarkan sampai pelepasan dari bupati saja," katanya.

Ia menjelaskan, apabila keluarga calhaj mengantar sampai ke Asrama Haji Tabing, Padang, maka akan terjadi kemacetan parah di daerah itu seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ia berharap calhaj ketika melaksanakan ibadah di tanah suci dapat lebih bersabar dan ilmu yang dipelajari selama manasik dapat dipraktikkan.

"Karena sabar dan menerapkan ilmu yang didapat maka calhaj akan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Ia mengimbau agar calhaj tidak merasa takut terhadap berita miring tentang penyelenggaraan haji karena pemerintah telah memperbaiki pelayanan terhadap warganya yang menunaikan ibadah ke tanah suci tersebut.

"Dan selama niat baik maka ibadah calhaj diridhoi Allah," kata dia.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Padangpariaman, Syaiful Azhar menyebutkan jumlah calhaj daerah itu bertambah 71 orang dari tahun sebelumnya karena batas akhir pengurangan jamaah dari Pemerintah Arab Saudi telah berakhir.

"Dari jumlah tersebut delapan orang di antaranya telah lansia dan bahkan ada yang berusia 85 tahun," ujar dia.

Sementara itu, seorang calhaj, Maimunah (48) mengatakan baru pertama kali ke tanah suci namun berita miring tentang penyelenggaraan selalu terdengar setiap tahunnya.

"Namun saya dan suami akan selalu tawakal aga niat baik kami terlaksana dengan baik," katanya. (*)