Pemprov Didorong Maksimalkan Layanan Kesehatan 3T

id Layanan Kesehatan, Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat Saidal Masfiyudin mendorong pemerintah provinsi itu untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Pelayanan kesehatan di daerah 3T harus ditingkatkan agar kesehatan masyarakat di daerah itu dapat terjamin, ini harus menjadi prioritas," katanya ketika dihubungi dari Padang, Rabu.

Menurutnya setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah baik itu di pusat kota maupun di daerah 3T.

"Pemprov harus melakukan pendataan terhadap kebutuhan oleh pusat pelayanan kesehatan masyarakat di daerah berstatus 3T," ujarnya.

Menurutnya yang paling utama saat ini adalah pembangunan dalam bidang infrastruktur penunjang sehingga pelayanan kesehatan dapat diterima oleh masyarakat secara maksimal.

Ia meminta penganggaran untuk kesehatan sebesar 10 persen dari nilai APBD kabupaten dan kota harus segera dicapai, sehingga dapat segera dialokasikan untuk kesehatan masyarakat.

"Untuk itu, daerah harus lebih aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi agar pelayanan kesehatan di daerah terpencil dapat ditingkatkan dan berjalan maksimal" katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Mery Yuliesday mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan di daerah 3T memang terkendala akses transportasi darat, seperti yang ditemukan di Jorong Talantam, Kabupaten Solok Selatan.

"Satu-satunya akses transportasi di daerah ini melalui sungai dengan menggunakan perahu motor," katanya.

Ia mengatakan apabila ada warga sakit mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk biaya ongkos perahu motor karena jarak Jorong Talantam ke puskesmas terdekat harus melalui perjalanan dengan perahu selama dua jam.

Melihat hal itu, Dinkes Sumbar bersama Dinkes Solok Selatan, mengadakan pelayanan kesehatan bergerak pada daerah terpencil ini sekaligus untuk mendukung program "Nusantara Sehat".

"Melalui program 'Nusantara Sehat' ini pihaknya akan menempatkan tujuh tenaga medis pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar ini," katanya. (*)