Wagub: Pelayanan RSUD Membutuhkan Modernisasi Alat Kesehatan

id Nasrul Abit

Wagub: Pelayanan RSUD Membutuhkan Modernisasi Alat Kesehatan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Solok, Rabu. Ia didampingi Kadis Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday dan Dirut RSUD Drg Ernoviana. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Solok, (Antara Sumbar) - Rumah sakit umum daerah harus mampu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan modernisasi alat kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia tenaga kesehatan, kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.

"Alat yang bagus dan tenaga kesehatan yang baik akan menjamin pelayanan publik lebih baik," katanya usai meninjau pelayanan publik di RSUD Solok, Rabu.

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang butuh alat cuci darah. Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat Sumbar harus pergi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, karena alat hanya ada di sana.

Akibatnya, kata dia RSUP M. Djamil kewalahan memberikan pelayanan, karena selain warga Sumbar, warga provinsi lain seperti Jambi juga dirujuk ke sana.

"Jika RSUD memiliki alat cuci darah, tindakan bisa dilakukan di daerah. Selain efektif dan efisien, beban RSUP M. Djamil juga bisa diringankan," kata dia.

Kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik juga menuntut RSUD untuk meningkatkan kualitas aparaturnya mulai dari dokter hingga perawat.

"Dokter ahli dan spesialis harus ditambah," kata dia.

Sementara itu Dirut RSUD Solok Drg. Ernoviana, M.Kes mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat sesuai anggaran yang tersedia.

"Sekarang RSUD Solok sudah tipe B dengan akreditasi paripurna dengan 258 tempat tidur yang tersedia. Tahun ini sejumlah ruangan juga ditambah untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik pada masyarakat," kata dia.

RSUD Solok menurutnya juga menjadi rujukan regional untuk enam Rumah Sakit diantaranya Sawahlunto, Sijunjung dan Kabupaten Solok.

"Tahun ini kita melengkapi peralatan CT Scan (Computerized Axial Tomografi) untuk membantu dokter dalam melakukan diagnosis," katanya. (*)