Pariaman Jadikan Desa Kampung Perak Pusat UKM

id Pariaman, Pusat UKM

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menjadikan Desa Kampung Perak sebagai pusat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjual kuliner dan kerajinan khas daerah itu.

"Pemusatan UKM tersebut bertujuan untuk menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Pariaman, Gusniyetti Zaunit, di Pariaman, Rabu.

Saat ini desa tersebut baru fokus kepada pusat kuliner khas daerah setempat seperti ladu, sanjai, kipang, keripik, peyek, arai pinang dan berbagai makanan kering lainnya.

Ke depan, pemerintah daerah akan mengajak dan menggerakkan masyarakat khususnya pelaku UKM agar ikut serta mengembangkan usahanya di desa tersebut.

"Ke depan para pelaku sulaman, rajutan, bordir dan lainnya difokuskan di Desa Kampung Perak sehingga Kota Pariaman memiliki sentral UKM," katanya.

Ia menyebutkan pada 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia telah memberikan bantuan 10 paket bagi setiap pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya.

"Satu paket bantuan tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta," ujarnya.

Bantuan tersebut berupa bedah warung dan memberikan sarana kelengkapan usaha seperti etalase atau tempat pemajangan barang yang diproduksi.

"Selain bantuan dari pemerintah pusat, salah satu Badan Usaha Milik Negara juga memberikan bantuan pengembangan Desa Kampung Perak dan pinjaman kepada pelaku usaha dengan bunga ringan," ujarnya.

Pudin (43), salah seorang wisatawan lokal menyebutkan keberadaan kampung kuliner tersebut sangat membantu masyarakat untuk mencari makanan khas Kota Pariaman.

"Cukup menarik karena berbagai makanan tersedia di satu tempat, pembeli dari berbagai daerah tidak perlu harus berpindah-pindah mencarinya," ujarnya. (*)