PSSI Sumbar Tingkatkan Kemampuan Pelatih Lewat Kursus

id PSSI, Kursus Pelatih

Padang, (Antara Sumbar) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan prestasi sepak bola di daerah itu, salah satunya melalui peningkatan sumber daya pelatih melalui kursus kepelatihan.

Sekretaris Umum PSSI Sumbar Hendra Dupa di Padang, Sumbar, Selasa, menyebutkan provinsi itu dipercaya untuk mengadakan kursus kepelatihan lisensi C AFC ini atas arahan dari PSSI pusat dalam mengali potensi yang ada di daerah tersebut.

Ia mengaku bersyukur sekaligus bangga atas kepercayaan yang diberikan PSSI Pusat untuk menggelar agenda tersebut.

"Kami memang mendapat tawaran untuk menyelenggarakan kursus pelatih lisensi C AFC. Hal ini merupakan kehormatan sehingga sudah sepatutnya untuk kita laksanakan dengan sukses," jelasnya.

Kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut di gelar di Kampus II UNP Lubuk Buaya Padang pada 17 Juli hingga 29 Juli 2017.

Ketua Pelaksana kegiatan, Arsil mengatakan dalam pelaksanaan kursus pelatih lisensi C AFC akan melibatkan sebanyak 22 peserta yang telah ditetapkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Kami harapkan dengan adanya kesempatan pelatihan ini dapat menggali potensi yang ada untuk melangkah maju ke taraf yang lebih profesional," katanya.

Ia mengatakan pelatihan yang di gelar 12 hari ini tidak hanya melahirkan pelatih yang berlisensi C AFC, namun juga bisa mengangkat marwah sepakbola Sumbar serta Indonesia.

"Semoga kegiatan ini akan banyak melahirkan pelatih-pelatih sepak bola yang handal, apakah itu untuk Sumbar sendiri atau bahkan untuk Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang peserta, Hengki Ardiles menyatakan kesiapannya dalam menjalani pelatihan tersebut.

"Saya saat ini saya masih mempersiapkan berkas-berkas untuk mengikuti pelatihan ini," ujar.

Menurut Hengki yang merupakan Kapten Semen Padang FC, kesempatan ini diikutinya untuk mendapatkan peluang menjadi salah satu pelatih yang mempunyai lisensi C AFC di Sumbar.

"Semoga ini jalan diberi Allah untuk tetap berkarya di bidang olahraga, bukan lagi menjadi pemain tetapi pelatih," ujarnya. (*)