Disdukcapil Padang Panjang Beri Layanan ke Sekolah

id Disdukcapil

Disdukcapil Padang Panjang Beri Layanan ke Sekolah

Disdukcapil. (Antara)

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memberikan pelayanan perekaman data ke setiap sekolah SLTA, untuk percepatan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e).

Kepala Disdukcapil Padang Panjang Maini di Padang Panjang, Selasa, mengatakan Perekaman KTP-e ke sekolah tingkat SLTA, hanya untuk anak yang telah berusia 17 tahun agar terciptanya tertib administrasi kependudukan di daerah itu.

Ditambah lagi Padang Panjang akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilihan Legislatif Pileg 2019, maka kami dari Disdukcapil jauh-jauh hari menertibkan administarasi kependudukan terutama KTP," jelasnya.

Padang Panjang kata dia, telah melaksanakan perekaman KTP-e 100 persen, namun Disdukcapil akan tetap melaksanakan dan memberi fasilitas bagi pemula, atau anak yang baru menginjak usia 17 tahun untuk melakukan perekaman data.

Selain menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg 2019, perekaman E-KTP juga merupakan target Nasional, maka dari itu perekamana KTP-e untuk seluruh Kabupaten/Kota pada Desember 2017 telah harus 100 persen.

"Perekaman KTP-e kesekolah itu akan dilaksanakan pada tangggal 17 Juli sampai 28 Agustus 2017," sebutnya.

Dalam melaksanakan perekaman data, petugas akan datang kesekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan untuk siswa yang akan melaksanakan perekaman harus berdomisili di Padang Panjang dan membawa foto copy Kartu Keluarga (KK).

Setelah melaksanakan perekaman KTP-e kesekolah nantinya, Disdukcapil juga akan menyisir ke Kelurahan apabila masih ada terdapat masyarakat yang belum melakukan perekaman.

Anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra mendukung pelaksanaan perekaman data KTP-e ke sekolah yang dilakukan oleh Disdukcapil setempat.

"Harus jemput bola, karena tidak semua orang bisa tertib administrasi karena kesibukan, apalagi ini sasarannya anak usia 17," katanya. (*)