Pemkot Padang Fokus Penataan Pasar Raya

id Mahyeldi Ansharullah

Pemkot Padang Fokus Penataan Pasar Raya

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang menyatakan akan fokus melakukan penataan Pasar Raya dan lingkungannya guna menjadi objek percontohan pusat perdagangan di Sumatera Barat.

"Penggusuran pedagang kaki lima bukan lagi prioritas tapi mempertahankan estetika dan kebersihan jadi hal utama saat ini," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan sejak 2012, bangunan inpres telah didirikan dan saat ini pengerjaan blok III dari empat blok yang disediakan hampir rampung.

Tinggal saja peresmian dan relokasi pedagang yang jumlahnya hingga 200 orang tersebut.

Permasalahannya, kata dia, kebersihan dan estetika di sekitar lingkungannya masih buruk.

"Ini menjadi gotong royong masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikannya," ujar dia.

Pihaknya akan mengaspal jalan di sekitar Pasar Raya, seperti Jalan Rawang, Bemo, Pasar Baru.

Selain itu, mengurus sampah secara rutin dan menertibkan objek yang mengganggu pemandangan, seperti bekas gerobak atau bangunan.

Terkait dengan sampah, dia mengimbau pedagang dan warga lainnya untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Minimal pedagang sebelum membuka warung, menyapu halaman, dan mengumpulkan sampah pada tempatnya," kata dia.

Harapannya, kata Mahyeldi, Pasar Raya bukan hanya destinasi belanja namun juga destinasi wisata.

Pengamat ekonomi pembangunan dari Universitas Andalas Prof Werry Darta Taifur mengatakan kemajuan ekonomi akan terjadi bila sarana prasarana memadai.

Untuk membuat pusat perdagangan lebih maju, kata dia, perlu sarana dan prasarana yang representatif.

"Termasuk pasar, sarana dan estetika juga perlu dijaga," ujar dia. (*)