Wapres: Masjid Penting untuk Jaga Semangat Persatuan

id Wapres, Jusuf Kalla, Masjid

Wapres: Masjid Penting untuk Jaga Semangat Persatuan

Wapres Jusuf Kalla. (ANTARA /Yudhi Mahatma)

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan arti pentingnya masjid sebagai tempat menyebarkan semangat persatuan bangsa dalam sambutannya saat meresmikan Masjid Baiturrahmah Yayasan Universitas Baiturrahmah, Padang, Sumatera Barat.

"Selain masjid ini indah dan dijaga kebersihannya, juga harus dijaga keilmuannya, kebaikannya, apalagi ini masjid kampus, jadi jangan hanya bicara haram dan halal, surga-neraka, tapi juga bagaimana menjaga persatuan, kemajuan dan masa depan bangsa," kata Wapres di kampus Yayasan Universitas Baiturrahmah, Sabtu.

Selain soal persatuan, Wapres juga menggarisbawahi pentingnya masjid perguruan tinggi sebagai tempat untuk menangkal radikalisme dengan diskusi, ceramah dan kajian yang benar tentang ajaran Islam yang "rahmatan lil alamin" atau berkat bagi alam semesta.

"Kita ingin menggabungkan universitas yang mengajarkan ilmu-ilmu tentu sangat bermanfaat bagi dunia kita dan masjid di depan mengingatkan pentingnya akhirat," kata dia.

Di setiap kesempatan saat menghadiri acara selaku ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Wapres juga selalu mengingatkan pentingnya masjid memakmurkan masyarakat di sekitarnya, baik di bidang pendidikan, sosial maupun ekonomi.

Saat meresmikan Masjid Baiturrahmah di Padang, JK juga menyampaikan pentingnya masjid dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

"Karena itulah selalu saya katakan kita makmurkan masjid di lain pihak masjid harus makmurkan masyarakatnya, artinya kita meramaikan masjid dengan salat fardu, dan lain-lain, tapi masjid juga harus berfungsi memajukan sosial dan ekonomi, masjid bukan hanya tentang tafsir dan fikih, tapi juga tentang bisnis, pertanian, dan lain-lain barulah bisa memakmurkan masyarakatnya," kata dia.

Usai meresmikan pembangunan Masjid Baiturrahmah, Wapres melakukan shalat Dzhuhur berjamaah di masjid tersebut.

Turut mendampingi Wapres, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. (*)