Agam Maksimalkan Pengelolaan Potensi Mina Padi

id Mina Padi

Agam Maksimalkan Pengelolaan Potensi Mina Padi

Mina Padi.

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memaksimalkan pengelolaan mina padi untuk mewujudkan target produksi ikan air tawar sebesar 120 ribu ton pada 2017.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan pada tahun ini pemkab memprogramkan pengembangan mina padi di tiga kecamatan, yakni Tilatangkamang, Kamangmagek, dan Tanjungraya.

"Saat ini pengembangan mina padi ini sudah jalan di tiga kecamatan itu," katanya.

Ia menambahkan dana untuk pengembangan mina padi ini sebesar Rp25 juta untuk satu hektare lahan. Dana ini digunakan untuk membeli bibit ikan, pakan dan lainnya.

"Dana pengembangan mina padi ini berasal dari dana alokasi khusus pada 2017," katanya.

Saat ini, luas mina padi di Agam sekitar 15 hektare yang tersebar di 16 kecamatan. Namun lokasi mina padi tersebut tidak menetap akibat pengembangan padi tersebut dipengaruhi oleh musim tanam dan ketersediaan air di lahan sawah itu.

Menurut Ermanto pengembangan mina padi ini bertujuan untuk mengalihkan ketergantungan pembudi daya ikan dari Danau Maninjau ke daratan.

Selain itu, untuk pencapaian target produksi ikan air tawar sebanyak 120 ribu ton pada 2017.

"Kami juga mengembangkan kolam air deras sekitar lima hektare dan membuka kolam seluas dua hektare di Siguhuang Kecamatan Lubukbasung agar target tercapai nantinya," katanya.

Anggota DPRD Agam, Noveri Edios mendukung pemerintah untuk mengembangkan mina padi agar target produksi akan tercapai nantinya.

Pihaknya berharap dinas terkait untuk selalu mengawasi, dan memberikan pendampingan setiap saat agar program berjalan dengan baik.

"Dengan cara ini, maka dapat meningkatkan ekonomi petani," katanya. (*)