Madrid, Spanyol, (Antara Sumbar) - Kebakaran hutan yang mulai terjadi sekitar tengah hari di dekat peninggalan terkenal Abad Ke-14 Istana Alhambra di Kota Granada pada Kamis (13/7) telah dikendalikan, demikian laporan media lokal.
Si jago merah dengan cepat melahap tanaman semak selama dua jam sebelum dikendalikan oleh 77 petugas pemadam, yang bekerja dengan bantuan tujuh helikopter dan pesawat guna mencegah terjadinya bencana.
Penghuni beberapa rumah dan sebagian rumah goa yang terkenal di dekat Alhambra telah diungsikan, meskipun pemerintah setempat mengkonfirmasi wisatawan yang mengunjungi Istana Bangsa Moor tersebut, salah satu Warisan Dunia UNESCO, tak pernah terancam bahaya dan tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Api mulai menyala karena sebab yang masih belum diketahui di satu selokan di daerah yang bernama Barranco del Abogado di sebelah tenggara kompleks Alhambra, demikian laporan Xinhua.
Api kemudian menjalar ke lereng bukit sampai mendekati pemakaman kuno Bangsa Moor, yang berjarak sekitar 500 meter dari monumen bersejarah tersebut.
Granada saat ini berada dalam kondisi siaga merah karena gelombang panas, dan temperatur yang naik sampai 45 Derajat Celsius membantu terjadinya kebakaran, walaupun pengerahan cepat personel udara guna memadamkan kebakaran mamu mencegah si jago merah menyebar. Kebakaran itu dinyatakan dikendalikan pada pukul 14.35 waktu setempat (17.35 WIB). (*)
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Pemkab Pesisir Selatan siap koordinasikan dugaan pembalakan hutan di Lubuk Nyiur
Senin, 18 Maret 2024 18:24 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Berdayakan hutan konservasi Sumbar, PLN dan BKSDA-BTNS tandatangani kerja sama
Kamis, 22 Februari 2024 10:11 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib