Muaro (antarasumbar) Dalam mengantisipasi krisis pangan dan gizi di daerah harus dengan kerja sungguh-sungguh semua pihak, kata Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.
Hal ini disampaikan pada rapat koordinasi ketahanan pangan tahun 2017, yang digagas Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Sijunjung di ruangan operation room kantor bupati Sijunjung, Kamis.
Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD Kabupaten Sijunjung, Camat Sumpur Kudus Beserta Wali Nagari Silantai, Unggan, Dan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan.
Menurut Yuswir, forum ini merupakan kesempatan untuk mengkoordinasikan program pangan dan gizi, pada sesi diskusi diminta berperan aktif.
Tujuaannya agar rumusan yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam membangun pangan dan gizi.
"Mudah mudahan kedepannya kinerja daerah Kabupaten Sijunjung terkait pangan dan gizi akan lebih baik," ujarnya.
Kepala Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar, Effendi juga menyampaikan bahwa rapat koordinasi ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengembangkan persepsi dan memberikan panduan bagi seluruh stakeholder.
Langkah ini, tambah dia, supaya sinergi data perencanaan program ketahanan pangan sehingga diharapkan hasilnya dapat lebih berdaya guna bagi masyarakat Sabupaten Sijunjung.***
Antisipasi Krisis Pangan dan Gizi Dengan Sungguh-sungguh, kata Yuswir Arifin
Bupati Yuswir Arifin (tengah) didampingi Kepala Ketahanan Pangan Provinsi Effendi (kanan) dan Kadis Pangan dan Perikanan Sijunjung dalam Rakor Pangan dan Gizi di Muaro, Kamis. (c)
