Padangpariaman akan Luncurkan Program "Kadoku KTP-e"

id Kadoku KTP-e, Padangpariaman

Padangpariaman akan Luncurkan Program "Kadoku KTP-e"

(FOTO ANTARA/Rahmad)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat akan meluncurkan program "Kadoku Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik" untuk merekam data pelajar sekolah menengah atas di daerah itu.

"Kami menargetkan semua pelajar di Padangpariaman baik menjelang maupun yang telah berusia 17 tahun memiliki KTP-e," kata Kepala Disdukcapil Padangpariaman, M. Fadly di Parit Malintang, Kamis.

Ia menambahkan target tersebut dapat diwujudkan melalui program Kadoku KTP-e yang akan diluncurkan pada Agustus tahun ini.

Ia menjelaskan program tersebut yaitu petugas Disdukcapil mendatangi semua SMA di daerah itu guna mengambil data untuk KTP-e siswa.

Melalui program tersebut maka semua pelajar SMA di daerah itu telah memiliki KTP-e sehingga ketika tamat sekolah bisa langsung mendaftar ke perguruan tinggi yang diinginkan.

"Selama ini ketika selesai ujian nasional, para pelajar disibukkan untuk mengurus KTP-e," ujarnya.

Akibatnya siswa tidak fokus untuk persiapan pendaftaran dan terjadi anteran panjang di Kantor Disdukcapil, ujarnya.

Ia mengemukakan biasanya antrean panjang untuk mengurus surat kependudukan terjadi usai ujian nasional dan lebaran sehingga masyarakat harus menunggu lama, akibatnya timbul rasa ketidakpuasan dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan.

Meskipun siswa tersebut bisa merekam data di nagari masing-masing namun tidak langsung mendapatkan blangko KTP-e sehingga masyarakat lebih cendrung mengurusnya di kantor Disdukcapil.

"Biasanya yang mengurus ke kantor apabila masyarakat ingin cepat mendapatkan blangko guna mengurus suatu keperluan yang mendesak namun sejauh ini yang mengurus di nagari tetap banyak," ujar dia.

Dengan program tersebut maka pihaknya dapat membantu pelajar serta ketika tamat sekolah semua siswa bisa fokus untuk persiapan pendaftaran ke perguruan tinggi maupun merantau ke daerah lain.

Ia menjelaskan dinamakan Kadoku KTP-e karena kartu penduduk tersebut diberikan pada usia 17 tahun pertama yang mana biasanya menjadi peristiwa penting bagi seorang remaja.

"Diharapkan melalui program ini semua pelajar telah memiliki KTP-e dan kesadaran untuk memiliki tanda kependudukan semakin baik," lanjutnya. (*)