Painan, (Antara Sumbar) - Harga komoditas gambir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali naik dari sebelumnya Rp30 per kilogram berangsur-angsur menjadi Rp48 ribu per kilogram.
"Harga gambir kembali menguat sejak beberapa pekan kemarin. Gambir dengan kualitas baik bisa dihargai Rp48 ribu per kilogram," kata pedagang pengumpul komoditas gambir di Kecamatan Sutera, Idul di Painan, Rabu.
Namun ujarnya, jika kualitas gambir kurang baik bisa dihargai lebih murah sekitar dua sampai empat ribu rupiah tiap kilogram.
Kualitas yang dipatok pedagang pengumpul berdasarkan kadar air yang terkandung pada gambir milik petani, jika kadar air ideal maka dibeli dengan harga tinggi, namun jika agak lembek akan ada pengurangan harga.
Ia menyebutkan sesuai pengalaman tahun-tahun berikutnya harga gambir jika telah naik akan bertahan dalam jangka lama bahkan pernah menembus angka Rp100 ribu rupiah per kilogram.
Kendati demikian ia menyebutkan turun naiknya harga gambir lebih ditentukan oleh pedagang besar di Kota Padang, Sumatera Barat.
Biasanya pedagang besar terus memberitahu perkembangan harga setiap harinya sebagai patokan pedagang pengumpul membeli gambir.
"Hampir keseluruhan pedagang pengumpul menjual gambir yang dibelinya ke pedagang besar di Kota Padang dan harga yang dipatok antar pedagang besar tidak akan berbeda satu sama lainnya," katanya lagi.
Petani gambir di Kecamatan Sutera, Saiful Bakri (43) menyambut baik kenaikan harga saat ini, walaupun sempat anjlok hingga Rp30 ribu per kilogram pada pertengahan Mei 2017.
Ia menjelaskan, satu hektare lahan gambir bisa menghasilkan gambir siap jual lebih kurang satu ton. Sementara ongkos pengolahannya dibagi dua antara pemilik lahan dan pekerja.
"Jika harga gambir Rp48 ribu per kilogram maka satu ton gambir akan dibeli dengan harga Rp48 juta, setelah itu tiga bulan berikutnya panen bisa kembali dilakukan," kata dia.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Jumsu Trisno mengajak petani mempertahankan kualitas gambir agar pedagang besar tetap melirik gambir dari petani kabupaten itu.
Petani di gambir di Pesisir Selatan menyebar di tiga kecamatan diantaranya Koto XI Tarusan, Batang Kapas dan Sutera. (*)
Berita Terkait
Bangun industri gambir, Bupati Pesisir Selatan : Petani sejahtera, daerah mandiri
Senin, 4 Maret 2024 13:33 Wib
Presiden Jokowi: Kalau ada kecurangan, bisa lapor ke Bawaslu
Rabu, 14 Februari 2024 10:16 Wib
Presiden Jokowi dan Iriana mencoblos di TPS 10 Gambir
Rabu, 14 Februari 2024 9:41 Wib
Pemprov Sumbar susun Pergub tata niaga gambir
Selasa, 16 Januari 2024 16:40 Wib
Unand akan kembangkan gambir jadi tinta printer dan spidol
Kamis, 14 September 2023 18:11 Wib
Gubernur Sumbar apresiasi inovasi Unand olah gambir jadi tinta pemilu
Rabu, 13 September 2023 20:07 Wib
Akademisi: KPU akan gunakan tinta dari gambir hasil inovasi Unand
Rabu, 13 September 2023 16:34 Wib
Rektor: Unand konsisten kembangkan inovasi dari tanaman gambir
Selasa, 5 September 2023 16:59 Wib