Sumbar Mesti Terbuka Terhadap Kemajuan Zaman, ajakan Ketua DPD

id #perantau minang #pariwisata sumbar#ketua DPD RI

Sumbar Mesti Terbuka Terhadap Kemajuan Zaman, ajakan Ketua DPD

Oesman Sapta Odang. (Antara) ( )

Jakarta (antarasumbar) Ketua DPD RI Oeman Sapta Odang dalam kesempatan itu menekankan, Sumatera Barat mesti terbuka dalam melihat kemajuan perkembangan zaman, tidak perlu takut lalu kaku dan tertutup.

Hal itu disampaikan Oeman Sapta Odang pada acara Halal bi Halal dengan perantau Pemprov Sumbar dengan Perantau Minang se Jabodetabek, di Balairung Jakarta, Rabu.

Menurut dia, jika Sumatera Barat tertutup niscaya akan tertinggal dengan kemajuan daerah-daerah lain di Indonesia.

Saat ini pusat perkembangan Indonesia mengarah di Sumatera Barat, dan masa datang di Kalimatan serta Indonesia bagian Timur. Makanya Sumatera Barat mesti memanfaatkan kondisi ini secara arif dan bijaksana.

"Budaya sebagai karakter masyarakat boleh bertahan, akan tetapi terbuka dengan kebutuhan dan tuntutan kemajuan," katanya.

Ia Kita mengetahui, 3 dari 4 tokoh pendiri bangsa Indonesia itu berasal dari Sumatera Barat. Orang minang itu ada dimana-mana, hidup dinamis diantara banyaknya budaya dan tradisi dimana ia tinggal.

Terlalu terbuka memang tidak baik bagi Sumatera Barat, akan tetapi tertutup juga sangat tidak baik jika menghambat kesejahteraan hidup masyarakat. Tegasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI sekaligus Ketua Gebu Minang Dr. Oesman Sapta Odang, anggota DPR RI Ir. Tifatul Sembiring, Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua DPRD Sumbar yang diwakili Ir. M. Nurnas, Ketua Umum IKM se Indonesia.

Selain itu, Sekdaprov. Dr. Ali Asmar, MPd, tokoh - tokoh Minang Jakarta, Asisten, Staf Ahli Gubernur serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemprov. Sumbar.

Ketua PWI Pusat Margiono dalam penyampaian materinya, pelaksanaan peringatan Hari Pers Nasional di Sumatera Barat merupakan tekad masyarakat pers Indonesia bagaimana ikut serta memajukan pembangunan daerah dimana kegiata dilangsungkan.

Peringatan HPN tidak saja sebagai kegiatan serimonial semata akan tetapi sesungguhnya ingin mendorong kemajuan pembangunan daerah secara maksimal, sehingga peringatan HPN sebagai momen masyarakat pers Indonesia ikut serta percepatan memajukan pembangunan nasional.

"Ini juga terjadi disetiap daerah yang menyelenggarakan HPN dari tahun ke tahun. Peringatan HPN 2018 di Sumatera Barat menetapkan tema Kepariwisataan Sumatera Barat, ini sangat cocok dalam isu nasional meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Indonesia sebagai bahagian upaya mensejahterakan hidup masyarakat," katanya.(hms/ant)