Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan semangat penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pembubaran Ormas adalah bahwa setiap organisasi kemasyarakatan harus menaati peraturangan perundangan.
"Perppu tidak ada dampaknya, ini masalah kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana setiap organisasi kemasyarakatan boleh hidup di Indonesia, tapi harus taat kepada undang-undang negara. Prinsipnya itu aja," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu.
Tjahjo mengatakan di dalam prinsipnya negara tidak boleh kalah terhadap organisasi apa pun yang bertentangan dengan ideologi negara.
Menurut dia, ormas beraliran keagamaan tertentu tentu saja mengikuti dan taat pada ajaran agamanya, namun selama berada di Indonesia tetap juga harus taat kepada Prinsip Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan undang-undang lain yang berlaku.
Tjahjo juga menegaskan bahwa setiap organisasi kemasyarakatan harus bermanfaat bagi publik.
"Organisasi yang bermanfaat contohnya PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Manfaatnya memberikan pendidikan politik pemahaman informasi yang baik kepada masyarakat, itu organisasi yang baik kepada masyarakat," jelas Tjahjo. (*)
Berita Terkait
Faldo Maldini: Penunjukan MenPAN-RB ad interim jaga fungsi pemerintahan
Selasa, 5 Juli 2022 13:04 Wib
Menkopolhukam: Presiden sudah kantongi nama untuk menpan RB
Senin, 4 Juli 2022 12:19 Wib
Masih berduka, PDI-P belum pikirkan pengganti Tjahjo Kumolo sebagai menteri PAN-RB
Senin, 4 Juli 2022 12:18 Wib
Upacara Pemakaman Menpan-RB Tjahjo Kumolo
Jumat, 1 Juli 2022 20:22 Wib
Gubernur Sumbar : Tjahjo Kumolo sumbangkan banyak pemikiran untuk bangsa
Jumat, 1 Juli 2022 17:54 Wib
Sebelum dikebumikan, jenazah Mendagri Tjahjo Kumolo akan disemayamkan di Masjid PAN RB
Jumat, 1 Juli 2022 13:13 Wib
Tokoh politik sampaikan duka untuk Tjahjo Kumolo di twitter
Jumat, 1 Juli 2022 12:41 Wib
Kabar gembira, ASN diperbolehkan menambahkan cuti tahunan di periode cuti bersama
Kamis, 14 April 2022 9:12 Wib