Jakarta, (Antara Sumbar) - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitude 5,4 pada Selasa pukul 08.24.32 WIB di Sumatera Utara dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dengan hiposenter 152 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Karena hiposenter berada di kedalaman 152 kilometer maka gempa bumi tersebut disebut sebagai gempa bumi menengah. Meskipun gempa bumi berpusat di darat,tidak berpotensi merusak, kata Riyadi.
Dampak gempa bumi yang didasarkan kepada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa wilayah berpotensi terdampak goyangan lemah antara lain di Pematang Siantar, Parapat, Medan, Sidikalang, dan Sibolga pada skala intensitas I SIG-BMKG atau II MMI.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2.67 LU dan 98.85 BT, tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer arah Timur Laut Samosir pada kedalaman hiposenter 152 kilometer.
Lebih lanjut Mochammad Riyadimengatakan hingga pukul 09.00 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
"Warga Sumatera Utara dan sekitarnya kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambah dia. (*)
Berita Terkait
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:03 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib