New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor terus mempertimbangkan laporan penggajian non pertanian (nonfarm payroll) terbaru negara itu.
Jumlah daftar gaji pekerja non pertanian AS meningkat sebanyak 222.000 pada Juni, jauh di atas konsensus pasar 170.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Jumat (7/7). Sementara itu, tingkat pengangguran sedikit berubah pada 4,4 persen pada Juni.
Pada Juni, rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan pada penggajian swasta non pertanian meningkat 4,0 sen menjadi 26,25 dolar AS Sepanjang tahun, rata-rata penghasilan per jam meningkat sebesar 63 sen atau 2,5 persen.
Sementara itu, investor juga menunggu kesaksian kebijakan moneter semi-tahunan Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu (12/7).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1408 dolar AS dari 1,1404 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2886 dolar AS dari 1,2882 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia bertambah menjadi 0,7608 dolar AS dari 0,7601 dolar AS.
Dolar AS dibeli 114,07 yen Jepang, lebih tinggi dari 114,04 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9652 franc Swiss dari 0,9643 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2881 dolar Kanada dari 1.2873 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib