Pariaman, (Antara Sumbar) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengikuti kegiatan ceramah agama dan tablig akbar yang disampaikan oleh KH Muhammad Arifin Ilham.
"Kegiatan tausiah ini merupakan rangkaian kegiatan agama yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia yang agamis, dan berahklak mulia" kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, di Pariaman, Minggu.
Pemerintah Kota Pariaman ujar dia, tidak hanya membangun infrastruktur sarana dan prasarana saja, namun peningkatan keimanan Sumber Daya Manusia juga dibutuhkan.
Ia mengatakan upaya peningkatan sumber daya manusia yang agamis sangat dibutuhkan dalam mendukung visi misi pembangunan kota itu.
Oleh karena itu ujar dia, pemberian kajian Agama Islam seperti tausiah sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Apalagi kata dia, hal itu sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yaitu menjadikan Pariaman sebagai kota wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama.
Sebagai upaya nyata ujar dia, pemerintah daerah telah menjalankan program Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah (Masih Puber) dan Magrib Mengaji.
Dua program agama itu ujar dia, dilakukan secara berkelanjutan dan diikuti oleh masyarakat umum dan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Dua program agamis itu diharapkan terus memperbaiki akhlak manusia sehingga terhindar dari perbuatan yang dibenci tuhan," ujarnya.
Sementara itu K.H. Muhammad Arifin Ilham dalam tausiah agamanya mengajak umat muslim di Indonesia khususnya di Kota Pariaman terus mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Banyak hal yang dapat dilakukan mendekatkan diri kepada tuhan, diantaranya zikir, sholat, sedekah, menyantuni anak yatim dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan saat ini, umat muslim masih banyak yang enggan mendirikan sholat secara berjamaah. Sholat berjamaah ujar dia, merupakan suatu perbuatan yang dianjurkan dalam Islam dalam memperkokoh tiang agama.
"Azan merupakan panggilan dari tuhan, bukan dari individu maka hendaknya muslim menyadari kewajiban itu," ujar dia.
Salah satu ciri orang munafik ujar dia, enggan dan malas dalam mendirikan sholat shubuh. Ia menjelaskan setiap muslim yang datang ke mesjid untuk mengerjakan sholat berjamaah maka tiap langkahnya akan dihitung pahalanya. (*)
Berita Terkait
Wako Solok ajak warga manfaatkan Ramadhan persiapkan bekal amal
Kamis, 28 Maret 2024 16:39 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
BKSDA Sumbar imbau warga Kajai Pasaman Barat waspada ancaman harimau
Minggu, 24 Maret 2024 18:55 Wib
Lapas Lubuk Basung usulkan ratusan warga binaan dapat remisi
Sabtu, 23 Maret 2024 18:58 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Safari Ramadhan Dharmasraya serap aspirasi di Simalidu, warga minta solusi pupuk langka hingga pelebaran jalan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:42 Wib
Singgah Sahur dan Subuh Mubarak di Pariaman, Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah Warga
Jumat, 22 Maret 2024 20:24 Wib
Lapas Lubuk Basung gelar berbagai kegiatan pembinaan warga binaan (Video)
Jumat, 22 Maret 2024 15:00 Wib