Padang, (Antara Sumbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat akan membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berdaya total 15.000 KW dengan target penyelesaian hingga 2019.
"EBT tersebut berbentuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang akan ditempatkan di tiga daerah yakni Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar," kata General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Barat, Bambang Yusuf di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pengembangan EBT akan lebih berkontribusi kepada ketersediaan energi dalam jangka panjang, ketahanan energi, dan kemandirian energi.
Masing-masing pembangkit itu yakni, Guntung di Kabupaten Agam dengan kapasitas 4000 KW oleh PT Pesisir Hidro Energi, Induring di Kabupaten Pesisir Selatan dengan kapasitas 2000 KW oleh PT Selo Kencana Energi, dan Lintau 1 di Kapubaten Tanah Datar kapasitas 9000 KW dengan PT Pelita Prima Nusantara.
Selain itu yang akan dibangun ini, ada beberapa pembangkit yang telah beroperasi diantaranya Napal Melintang, Lubuk Gadang, Manggani, Lubuk Sao II, dan Sangir Hulu.
Disamping itu juga ada dalam proses fanancing date sebanyak sembilan pembangkit, proses PPA sembilan pembangkit, dan dalam proses proposal 38 pembangkit.
"Tahap tersebut direncanakan akan
diselesaikan hingga 2026," katanya.
Sementara itu, PLN juga telah bekerjasama dengan pihak universitas dalam mengembangkan listrik pedesaan dan juga mendukung pertumbuhan rasio elektrifikasi dengan mendata potensi energi terbarukan yang dimiliki disetiap daerah di Sumbar seperti, mikrohidro, biogass, biomass, biofuel, dan tenaga surya. (*)
PLN Bangun Pembangkit EBT 15.000 KW Di Sumbar
Ilustrasi. (Antara)
