IHSG Jumat Dibuka Turun Tipis 3,6 Poin

id IHSG, Saham, Bursa Efek Indonesia

IHSG Jumat Dibuka Turun Tipis 3,6 Poin

Sejumlah mahasiswa bermain simulasi transaksi saham, saat pelatihan "Game Investasi Stocklab" bagi mahasiswa di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia dibuka turun tipis sebesar 3,6 poin, Jumat, di tengah kecemasan sebagian pelaku pasar terhadap konflik di Timur Tengah.

IHSG BEI dibuka turun 3,6 poin atau 0,07 persen menjadi 5.846,58 poin, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,85 poin (0,09 persen) menjadi 982,17 poin.

"Ketidakpastian politik global dan ancaman fluktuasi harga minyak dunia menjadi kecemasan pelaku pasar di bursa saham. Kondisi ini memicu potensi tekanan bursa global dan berdampak bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa Geopolitik Timur Tengah kian memanas setelah Qatar menolak atas tuntutan atas Arab Saudi bersama sekutunya. Krisis itu bisa mendorong ketidakstabilan dari harga minyak mentah dunia.

"Ketidakstabilan itu pada akhirnya dapat mengganngu pasar keuangan, termasuk pasar saham," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan IHSG relatif terbatas menyusul Menteri Koordinator Perekonomian yang optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2017 bisa mencapai 5,1 persen, atau lebih tinggi dari periode sebelumnya yang mencapai 5,01 persen. Optimisme itu didukung oleh kinerja ekspor impor yang menunjukkan tren positif.

Sementara itu terpantau IHSG berbalik arah ke area positif atau menguat sebesar 9,90 poin (0,18 persen) menjadi 5.859,96 poin pada pukul 09.45 WIB.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa aksi beli kembali oleh pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan harga saham sebelumnya mendorong IHSG kembali berada dalam area positif.

"Meski laju bursa saham Asia melemah, namun tidak menghalangi pelaku pasar melakukan aksi beli mengingat fundamental ekonomi nasional masih cukup kondusif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 24,11 poin (0,12 persen) ke 19.969,95, indeks Hang Seng melemah 107,38 poin (0,42 persen) ke 25.357,84, dan Straits Times melemah 21,10 poin (0,38 persen) ke posisi 3.215,21. (*)