Unand Harapkan Mahasiswa Bantu Daerah Lewat KKN

id Tafdil Husni

Unand Harapkan Mahasiswa Bantu Daerah Lewat KKN

Rektor Unand, Prof Tafdil Husni. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, mengharapkan mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata di berbagai daerah bisa membantu pembangunan dan masyarakat di lokasi KKN masing-masing.

"Tujuan pengiriman KKN untuk memberikan pengalaman mahasiswa dalam mengabdi di tengah masyarakat, diharapkan dapat memunculkan potensinya di daerah," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni di Padang, Kamis.

Dia mengatakan baik mahasiswa KKN Tematik maupun KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat harus memahami tujuan utama dari pengirimannya ke daerah.

Mahasiswa, ujarnya, harus jeli dan tanggap atas kekurangan atau kesulitan yang dialami masyarakat di tempat KKN-nya.

Sebagai contoh, kata dia, suatu nagari tidak memiliki tempat mengaji ideal, tentu mahasiswa harus memiliki inisiatif membangun tempat tersebut dengan melibatkan masyarakat.

Bila membutuhkan suatu informasi bercocok tanam, katanya, mahasiswa harus memberikan penyuluhan dan pemahaman dari ilmu yang telah didapatkan.

"Tidak hanya pengalaman yang didapat mahasiswa, masyarakat juga mendapatkan dampak positifnya," ujar dia.

Dia menjelaskan secara persiapan sebelum keberangkatan, mahasiswa telah dibekali dan diarahkan, bahkan juga dilakukan pra-KKN untuk memudahkan pengenalan di lokasinya.

Meskipun demikian, ujarnya, KKN menjadi pembuktian kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dengan masyarakat dan adaptasi dengan tradisinya.

"Bila bisa menguasai itu KKN mahasiswa akan memberikan manfaat untuk kemajuan daerah," kata dia.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan KKN cukup bermanfaat bagi mahasiswa untuk berpartisipasi membangun masyarakat, khususnya di lokasi penempatan.

Secara keseluruhan, dia berharap, KKN yang dilakukan mahasiswa Unand memberikan pencerahan bagi daerah dalam pembangunan.

Khusus mahasiswa yang KKN di Padang, ujar dia, harus membantu masyarakat untuk memunculkan potensinya seperti dalam ekonomi. (*)